PROJABAR.COM - Seorang balita berinisial RAF (4) tewas dalam kondisi mengenaskan di RSUD Ujungberung, Kota Bandung. Jasanya dipenuhi luka lebam dan luka bakar, diduga kuat akibat penganiayaan yang dilakukan oleh ibu tirinya sendiri.
Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Alvaro Kiano Terungkap, Ayah Tiri Bunuh dengan Bekap dan Buang Jenazah ke Bogor
Kronologi Penemuan Korban
Kasus ini berawal ketika RAF dibawa ke rumah sakit pada Jumat (21/11/2025) sore. Ibunda kandung bayi malang itu, Titawati (29), menyatakan mendapat kabar anaknya dirawat dari seorang teman mantan suaminya.
"Begitu sampai di IGD, perawat yang mengetahui saya ibu kandung RAF, langsung meminta persetujuan operasi besar," kenang Titawati dengan pilu. Saat pertama tiba, dia hanya melihat luka di bagian kepala, kuping, serta memar di kaki dan betis anaknya. Mantan suaminya saat itu beralasan RAF jatuh.
Luka Luar Biasa dan Upaya Penyembuhan
Kecurigaan Titawati muncul setelah mengetahui kondisi sebenarnya dari perawat. RAF mengalami luka-luka dalam yang parah, seperti tulang dada kanan kiri patah, tulang tengkorak depan retak, pendarahan di otak, luka bakar di dada, hingga luka bekas kuku di telinga.
Dia pun bersikukuh untuk meminta visum atas tubuh anaknya, meski ditentang oleh mantan suami. Sayangnya, nasib berkata lain. RAF dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (22/11/2025) sekitar pukul 04.00 WIB, sebelum sempat menjalani operasi yang dijadwalkan.
Polisi Tetapkan Ibu Tiri sebagai Tersangka
Kapala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, Kompol Anton, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengamankan satu orang terduga pelaku, yaitu ibu sambung atau ibu tiri korban.
“Ada anak balita meninggal di rumah sakit, kami sudah lakukan penyelidikan... kesimpulan kami bahwa diduga adanya tindak pidana kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” tegas Anton.
Penganiayaan diduga terjadi di rumah kontrakan keluarga di Kelurahan Cipadung, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. Polisi telah memeriksa setidaknya empat saksi dan saat ini masih mendalami motif kejahatan ini.
Viral dan Luapan Duka
Kematian RAF menyentuh hati publik setelah foto-foto kondisinya yang memilukan viral di media sosial. Luka lebam dan bakar terlihat jelas di sekujur tubuhnya, dari kepala, dada, perut, hingga tangan.
Berbekal penjelasan dokter atas kejanggalan luka yang diderita anaknya, Titawati memberanikan diri melaporkan kasus ini ke Polsek Panyileukan Polrestabes Bandung pada Sabtu (22/11/2025) pagi, bertekad menuntaskan kematian putranya.
Baca Juga: Video Wanita Tanpa Busana Ludahi Kitab Suci Viral, Polri Buru Pelaku
Artikel Terkait
Kapan Indonesia Bisa Maju? Melacak Jejak Pencerahan dan Mencetak Masa Depan
Mitos dan Fakta Kepemimpinan: Membongkar Narasi "Kebecusan" Ekonomi Soeharto versus Soekarno dan Gus Dur
Daftar 5 Film Heartwarming: Curated List untuk Isi Weekendmu
Alvaro Kiano Nugroho, Bocah 6 Tahun Hilang 8 Bulan Ditemukan Meninggal Dunia, Ayah Tiri Ditahan sebagai Tersangka
Menengah Soroti Penyebab Nilai Matematika SMA Jeblok: Bukan Muridnya yang Bermasalah
Gubernur Bali Resmi Hentikan Pembangunan Lift Kaca di Nusa Penida Tanpa Izin Lengkap
Ayah Tiri Alvaro Kiano Nugroho Tewas Bunuh Diri di Tahanan Polres Metro Jakarta Selatan
Trump Bilang Ukraina Tak Tahu Terimakasih, Zelensky Bilang Seperti Ini.
Video Wanita Tanpa Busana Ludahi Kitab Suci Viral, Polri Buru Pelaku
Kronologi Pembunuhan Alvaro Kiano Terungkap, Ayah Tiri Bunuh dengan Bekap dan Buang Jenazah ke Bogor