PROJABAR.COM - Seorang pengacara berinisial WA (34) menjadi korban penembakan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa (28/10/2025) pagi. Pelaku penembakan yang berinisial HD (37) telah berhasil ditangkap oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Korban mengalami luka tembak di bagian punggung sebelah kanan atas dan sempat menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru di Rumah Sakit Polri Kramatjati . Kondisinya kini dilaporkan stabil dan masih menjalani perawatan intensif.
Motif Penembakan Dipicu Sengketa Lahan
Bidang Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan motif di balik penyerangan tersebut. “Pelaku merasa kesal karena korban dan rekan-rekannya memaksa masuk dan merusak gerbang di lokasi yang dijaga oleh kelompok pelaku,” ujarnya seperti dikutip pada Rabu (29/10/2025).
Ade Ary menambahkan bahwa HD juga mengaku merasa diintimidasi oleh korban. Menurut pengakuan pelaku, seharusnya WA berkoordinasi terlebih dahulu dengan kelompoknya sebelum beraktivitas di lokas tersebut. Kasus ini berawal dari keributan antar-kelompok yang dipicu masalah sengketa sebidang tanah kosong di sekitar Gedung Greenwood, Jalan KH Mas Mansyur.
Polisi Amankan Puluhan Saksi dan Barang Bukti
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan dugaan pengeroyokan dan penganiayaan dengan korban WA. Tim polisi kemudian bergerak cepat untuk mengolah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dari TKP, polisi menyita sejumlah barang bukti yang menguatkan adanya konflik antar-kelompok. “Kita amankan 20 senjata tajam, tiga alat pukul, satu senapan angin,” jelas Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra. Sebanyak 40 saksi telah dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk dimintai keterangan guna mendalami kronologi dan peristiwa.
Awalnya beredar kabar bahwa korban dikeroyok, namun polisi menegaskan bahwa luka yang diderita WA murni akibat tembakan di punggung. Pemeriksaan terhadap pelaku HD masih terus dilakukan secara intensif untuk mengungkap setiap detail peristiwa dan kemungkinan keterlibatan pihak lain.
Artikel Terkait
Gelombang Penegakan Hukum di Jawa Barat: Dari Pengungkapan Narkoba hingga Fenomena Kenakalan Remaja
Jaksa Gadungan Beraksi di OKI, Berpakaian Lengkap dan Ngaku Utusan Kejagung
Motif Ganda di Balik Pembunuhan Karyawati Minimarket oleh Atasannya Terkuak
Judul: Lisa Mariana Resmi Jadi Tersangka Usai Klaim Anaknya Berayah Ridwan Kamil Patah oleh Hasil Tes DNA
Tewas Usai Dipancing Rp700 Ribu, Bocah di Toilet Masjid Majalengka Dibunuh Pelaku Berperilaku Menyimpang
Wanita Bekasi Tipu 58 Korban dengan Kavling Fiktif Syariah, Kerugian Capai Rp3 Miliar
Ayah Tiri di Garut Cabuli Anak Tiri Hingga Hamil 9 Bulan, Aksi Bejak Terungkap Setelah 3 Tahun
Modus Ritual Pengobatan, Dukun di Bandung Cabuli Gadis di Bawah Umur
Kronologi Geng Motor Zeestier yang Picu Kericuhan: Serang Sekuriti Gym Kawasan Batununggal Saat Merasa “Dipelototi”
Terkuak Geng Motor Zeestier Pesta Miras Sebelum Ricuh di Gym, Dua Pelajar Terlibat dalam Penyerangan Satpam