PROJABAR.COM – Pemerintah daerah Cianjur memasang lampu hias pada deretan pohon di sepanjang Jalan HOS Cokroaminoto hingga Jalan Mangunsarkoro, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur. Pemasangan ini disebut sebagai upaya mempercantik wajah kota, khususnya pada malam hari, agar pusat kota terlihat lebih hidup dan ramai.
Berdasarkan pantauan di lokasi pada Jumat malam, 12 Desember 2025, setiap pohon yang berdiri di tepi trotoar jalan protokol tersebut dililit lampu hias. Cahaya tambahan dari instalasi itu menciptakan suasana malam yang berbeda dibandingkan sebelumnya, dengan nuansa terang dan dekoratif yang cukup mencolok.
Namun, perubahan tersebut tidak sepenuhnya mendapat respons positif. Sejumlah warga melalui kolom komentar media sosial Cianjur Update menilai pemasangan lampu justru mengganggu kenyamanan visual, terutama bagi pengendara yang melintas. Efek silau atau glare dari lampu yang melilit batang pohon disebut membuat konsentrasi berkendara terganggu.
Keluhan warga pun beragam. Ada yang menyebut pandangan menjadi kurang nyaman saat melintas, bahkan merasa pusing akibat pantulan cahaya yang terlalu terang. Beberapa warga menilai estetika memang bertambah, tetapi aspek keselamatan pengguna jalan seharusnya menjadi pertimbangan utama sebelum pemasangan dilakukan secara menyeluruh.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi lanjutan dari pihak terkait mengenai evaluasi pemasangan lampu hias tersebut. Warga berharap pemerintah daerah dapat meninjau ulang intensitas dan penataan pencahayaan agar tujuan mempercantik kota tetap sejalan dengan kenyamanan serta keselamatan pengguna jalan.
Ikuti terus kabar terbaru seputar Jawa Barat hanya di Projabar.com, portal berita yang menyajikan informasi cepat, akurat, dan terpercaya.***
Artikel Terkait
Ketegangan Meningkat: Warga Pro Pemerataan BLT Geruduk Pihak yang Menolak Kebijakan Desa
Jenazah 22 Korban Kebakaran Terra Drone Diserahkan, Keluarga Runtuh dalam Duka
Moratorium Izin Perumahan di Jabar, Dedi Mulyadi: 'Daerah Resapan Air Tidak Boleh Dibangun'
Mobil Pengantar Makanan Gratis Terobos Pagar SD di Cilincing, 22 Siswa dan Guru Terluka
Tol Bocimi Tembus Bandung: Pengelola Sambut Baik, Tapi Masih Tunggu Lelang
Tujuh Faksi Eks NII Jawa Barat Cabut Baiat, 266 Orang Kembali ke Pangkuan NKRI
Rawan Begal dan Curanmor! Warga Cibiru Bandung Mengeluh, Belasan Motor Hilang dalam Sebulan
Polemik 'Pemotongan untuk Pemerataan': BLT Rp900 Ribu Jadi Rp200 Ribu, Warga Bandung Barat Pecah Belah
Tersangka Kebakaran Maut Terra Drone: Kapolres Sebut Lalai Berat pada Tingkat Manajemen
Krisis di Tubuh NU: Forum Kiai Jawa Beri Ultimatum Tiga Bulan untuk Musyawarah Luar Biasa, Ancam Bentuk PBNU Tandingan