Kronologi Geng Motor Zeestier yang Picu Kericuhan: Serang Sekuriti Gym Kawasan Batununggal Saat Merasa “Dipelototi”

photo author
- Selasa, 28 Oktober 2025 | 21:20 WIB
Barang bukti dan para anggota geng motor yang mengkeroyok sekuriti di Bandung
Barang bukti dan para anggota geng motor yang mengkeroyok sekuriti di Bandung

PROJABAR.COM – Suasana dini hari di Kota Bandung mendadak ricuh pada Sabtu (25 Oktober 2025), ketika sekelompok geng motor bernama Zeestier mengamuk di depan sebuah pusat kebugaran di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Batununggal.

Aksi brutal itu terjadi hanya karena hal sepele dimana seorang anggota geng merasa “dipelototi” oleh petugas keamanan.

Baca Juga: Modus Ritual Pengobatan, Dukun di Bandung Cabuli Gadis di Bawah Umur
Geng motor Zeestier, yang anggotanya terdiri dari remaja dan pemuda tanggung, disebut tengah merayakan ulang tahun ketiganya. Sebelum konvoi di jalan raya, mereka diduga berpesta minuman keras di sebuah warung di kawasan Sukaluyu, Kecamatan Regol.

Dalam kondisi mabuk, rombongan konvoi itu melintas di depan pusat kebugaran, sebelum tiba-tiba berhenti dan menyerbu lokasi tanpa alasan yang jelas.

Tanpa peringatan, beberapa anggota geng langsung menyerang petugas keamanan, tukang parkir, hingga pengelola pusat kebugaran.

Tiga orang menjadi korban, mengalami luka di bagian kepala dan badan akibat pukulan serta hantaman stik golf. Tak hanya itu, kaca pintu depan pusat kebugaran ikut pecah akibat ulah brutal para pelaku.

Setelah menganiaya korban, para pelaku kabur meninggalkan lokasi. Namun, aksi mereka terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV). Berbekal rekaman tersebut, pengelola pusat kebugaran melapor ke Polrestabes Bandung.

Tim Resmob Satreskrim Polrestabes Bandung segera bergerak cepat. Tak sampai 24 jam setelah laporan diterima, lima pelaku berhasil diringkus, sementara dua lainnya masih dalam pengejaran.

“Dua dari lima pelaku masih di bawah umur dan berstatus pelajar SMA. Sementara tiga lainnya, MAJ (20), RNF (21), dan RIM (18), sudah kami tahan,”

kata Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Budi Sartono dalam konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Senin (27 Oktober 2025).

Dalam konferensi pers itu, tiga pelaku dewasa dihadirkan dengan pakaian tahanan berwarna jingga dan tangan terikat kabel ties kuning.

Baca Juga: Kisruh Panjang Internal Bandung Zoo Dari Kepemimpinan hingga Ancaman Peninjauan Izin Konservasi
Tatapan mereka kosong dan tertunduk, jauh berbeda dari keganasan mereka saat beraksi. Dari penyelidikan, dua dari tiga pelaku diketahui merupakan residivis dengan kasus serupa.

“Dua residivis baru saja keluar dari penjara dan kembali mengulangi perbuatannya, hanya beda tempat dan korban,” ujar Budi Sartono.

Barang bukti berupa stik golf hitam, helm biru, serta pecahan kaca pintu tempat kebugaran turut diperlihatkan polisi di meja konferensi pers.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Aya Amalna

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X