PROJABAR.COM — Guru di negeri ini sudah terbiasa dengan gaji minim, beban administrasi tinggi, dan status honorer yang tak kunjung jelas. Kini, mereka mendapat predikat baru: beban. Kalau guru dianggap beban, entah apa arti “pahlawan tanpa tanda jasa” yang dulu sering diucapkan pejabat di panggung upacara.
Faktanya, gaji guru honorer jauh dari kata layak. Banyak yang masih di bawah UMR. Kalau ada yang benar-benar jadi beban APBN, mungkin bukan guru, tapi birokrasi yang gemuk, proyek infrastruktur mangkrak, hingga subsidi untuk pejabat yang hobi plesiran ke luar negeri atas nama studi banding.
Baca Juga: Wakil Ketua Komisi II DPR: “Sulit Cari Uang Halal” Meski Gaji Ratusan Juta
Rakyat setiap tahun membayar pajak, tapi sering hanya mendapat tontonan drama politik. Anggaran habis bukan untuk kelas dan buku, tapi untuk gedung mewah dan rapat di hotel berbintang. Kalau dibandingkan, guru adalah beban yang mencerdaskan, sementara pemerintah adalah beban yang menguras tenaga rakyat.
Ironisnya, justru guru lah yang melahirkan para pejabat. Tanpa guru, tidak ada menteri, tidak ada DPR, bahkan tidak ada presiden. Jadi kalau guru disebut beban, maka seluruh pejabat negara adalah “produk beban” itu sendiri. Dengan logika sederhana, siapa yang jadi beban sebenarnya?
Baca Juga: Setelah Gaji Naik, DPR Joget Asik Rakyat Cuma Bisa Nonton dari Pinggir
Kalau guru disebut beban, maka negeri ini harus siap hidup tanpa pendidikan. Tapi kalau pemerintah yang jadi beban, rakyat mungkin masih bisa bertahan karena selama ini, mereka toh sudah terbiasa berjuang sendiri.***
Penulis: Musyaffa' Nuurii Fikriyyah
Artikel Terkait
Analisis Kritis Seleksi Direktur Poltekkes Kemenkes: Di Persimpangan Kualitas dan Sentralisasi
Kapan Tol Getaci Selesai? Mengupas Tuntas Progres dan Dampaknya
Sistem Perpajakan Indonesia, Mengurai Benang Kusut Antara Harapan Reformasi dan Tantangan Kepatuhan
Pemerintah Klaim Program Makan Bergizi Gratis Sukses Tingkatkan Konsentrasi 20 Juta Anak, Publik Masih Soroti Insiden di Lapangan
Pemerintah Janjikan Sistem Baru MBG Lebih Transparan, Publik Bisa Ikut Mengawasi
Prabowo Naikan Anggaran MBG hingga 355 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis, Target 82 Juta Penerima Jadi Taruhan Besar
Prabowo Klaim MBG Buat Anak Lebih Rajin Sekolah, Ratusan Ribu Pekerjaan Baru Tercipta
Gaji Wakil Rakyat Naik, Rakyat Resah: DPR Diganti Rumah Dinas, Pajak Rakyat Justru Ikut Naik
Setelah Gaji Naik, DPR Joget Asik Rakyat Cuma Bisa Nonton dari Pinggir
Wakil Ketua Komisi II DPR: “Sulit Cari Uang Halal” Meski Gaji Ratusan Juta