Rute Baru Wings Air Bandung-Semarang Diresmikan, Diharapkan Pacu Ekonomi dan Pariwisata Jabar

photo author
- Minggu, 21 Desember 2025 | 21:01 WIB
Wing Airlines (Wing Air) secara resmi mengumumkan pembukaan sejumlah rute domestik baru, menandai kembalinya Bandara Husein sebagai pusat aktivitas penerbangan non-jet.*
Wing Airlines (Wing Air) secara resmi mengumumkan pembukaan sejumlah rute domestik baru, menandai kembalinya Bandara Husein sebagai pusat aktivitas penerbangan non-jet.*

PROJABAR.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi secara resmi meluncurkan rute penerbangan baru yang menghubungkan Kota Bandung dengan Kota Semarang. Inaugurasi penerbangan perdana oleh maskapai Wings Air ini digelar di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, pada Minggu, 21 Desember 2025.
Baca Juga: Seleksi Ketat ITB: Hanya 0,5% Terbaik yang Lolos di Prodi Komputasi, Rektor Sarankan Kurangi Main TikTok

Peluncuran ini merupakan rute kedua Wings Air dari Bandung setelah sebelumnya membuka rute ke Solo. Gubernur yang akrab disapa KDM itu menyatakan harapannya agar kedua jalur ini dapat menjadi penghubung yang padat penumpang bagi tiga kota besar di Pulau Jawa tersebut.

“Semoga jalur penerbangan dari Bandung ke Semarang, Bandung ke Solo menjadi jalur penerbangan yang padat penumpang,” ujar Dedi Mulyadi dalam sambutannya.

Saat ini, frekuensi penerbangan untuk kedua rute tersebut masih beroperasi dua kali dalam seminggu. Gubernur berharap frekuensi ini dapat ditingkatkan seiring waktu. Ia menambahkan, “Semoga ke depan jumlah penerbangannya semakin banyak tidak hanya seminggu dua kali tapi setiap hari.”

Dampak Ekonomi dan Pariwisata
Kehadiran rute udara baru ini diyakini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian regional. Dedi Mulyadi menyoroti potensi peningkatan di sektor perdagangan, industri, dan pariwisata sebagai imbas dari konektivitas yang lebih baik.

“Mudah-mudahan industri perdagangan semakin meningkat, pariwisata dan pasar-pasar ramai,” ucapnya. Selain aspek ekonomi, Gubernur juga memberikan pesan khusus kepada pihak maskapai untuk memperhatikan aspek keberlanjutan. “Harus memberikan pelayanan yang ramah terhadap lingkungan,” pesannya.

Data terkait volume penumpang atau proyeksi dampak ekonomi spesifik dari pembukaan rute ini belum tersedia secara publik per 21 Desember 2025. Peluncuran rute ini merupakan bagian dari upaya memperkuat jaringan transportasi udara domestik dari Bandara Husein Sastranegara.
Baca Juga: Bocoran Dokumen Skenario Pertemuan Lirboyo Beredar, PBNU Ingatkan Mekanisme Organisasi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Cikal Bintang Sayyid Arrazy

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X