7 Trik Pendidikan Ala Islam: Menumbuhkan Adab Sebelum Ilmu di Era Digital

photo author
- Jumat, 12 Desember 2025 | 07:00 WIB
Opini Pendidikan (PebrianEr)
Opini Pendidikan (PebrianEr)

PROJABAR.COM -Pendidikan Islam tidak hanya menekankan capaian akademik, tetapi lebih dalam: pembentukan adab sebagai fondasi seluruh proses belajar. Di tengah derasnya arus digital dan rendahnya kontrol sosial, prinsip adab sebelum ilmu menjadi pegangan yang semakin relevan. Berikut tujuh trik praktis pendidikan ala Islam yang dapat diterapkan di sekolah, pesantren, maupun rumah.

Baca Juga: Pendidikan Indonesia: Siapa yang Diuntungkan Dari Sistem Pendidikan Kita

1. Menjadikan Tauhid sebagai Arah Pendidikan

Tauhid bukan hanya materi pelajaran, tetapi orientasi berpikir. Anak dibiasakan melihat bahwa belajar adalah bagian dari ibadah dan pengabdian kepada Allah. Dengan cara ini, motivasi belajar tidak bergantung pada hadiah atau pujian, tetapi pada kesadaran spiritual.

2. Mengutamakan Adab sebagai Pondasi Karakter

Para ulama sepakat, adab merupakan kunci keberkahan ilmu. Trik praktisnya: membiasakan salam, sopan santun, disiplin, menjaga kebersihan, menghormati guru, dan bertanggung jawab dalam tugas. Guru bukan hanya penyampai pengetahuan, tetapi teladan utama akhlak.

3. Membangun Budaya Teladan Sebelum Perintah

Islam mengajarkan bahwa keteladanan lebih kuat daripada instruksi. Guru dan orang tua menjadi model nyata mulai dari cara berbicara, bekerja, mengelola emosi, hingga beribadah. Anak akan meniru apa yang ia lihat, bukan yang ia dengar.

4. Mengelola Teknologi dengan Prinsip "Memandu, Bukan Melarang"

Alih-alih memusuhi gadget, pendidikan Islam mendorong pemanfaatan teknologi sebagai sarana kebaikan. Triknya: membuat aturan penggunaan yang jelas, membimbing konten yang positif, dan mengajarkan literasi digital berbasis nilai Islam. Anak belajar bertanggung jawab, bukan sekadar dibatasi.

5. Pembiasaan Ibadah sebagai Rutinitas yang Mengakar

Shalat tepat waktu, membaca Al-Qur’an, dzikir pagi-sore, dan adab harian menjadi rutinitas yang membentuk karakter. Metode habit formation ala pendidikan Islam membuktikan bahwa pembiasaan lebih efektif daripada ceramah panjang.

6. Mendorong Kemandirian dan Amanah

Islam mendorong hidup mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Triknya: memberikan amanah sederhana yaitu merapikan kelas, menjaga kebersihan, memimpin doa, atau mengelola program kecil. Anak belajar berjuang, bertanggung jawab, dan tidak manja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Pebrian Erdiana Himawann

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

7 Universitas Terbaik di Bandung

Sabtu, 15 November 2025 | 12:15 WIB
X