Hidup di Kota Ternyata Bikin Gampang Sakit, Ini Penjelasan Ilmuwan

photo author
- Sabtu, 22 November 2025 | 10:55 WIB
Hidup di Kota Ternyata Bikin Gampang Sakit, Ini Penjelasan Ilmuwan (http://kominfo.jatimprov.go.id/)
Hidup di Kota Ternyata Bikin Gampang Sakit, Ini Penjelasan Ilmuwan (http://kominfo.jatimprov.go.id/)

PROJABAR.COM - Lebih dari separuh penduduk dunia sekarang tinggal di kota. Angka ini terus bertambah setiap tahunnya. Tapi di balik kemewahan kota, ada bahaya kesehatan yang mengintai.

Penelitian terbaru menunjukkan lingkungan kota bisa bikin manusia mudah sakit. Mulai dari penyakit pernapasan sampai gangguan mental.

Baca Juga: Kemenkes Luncurkan Program Deteksi Dini Stunting di 100 Puskesmas Jawa Barat

Polusi Udara: Musuh Tak Terlihat

Kota besar identik dengan asap kendaraan dan pabrik. Polusi udara di kota sudah jadi masalah serius.

Partikel halus PM2.5 dari knalpot kendaraan sangat berbahaya. Partikel kecil ini bisa masuk jauh ke paru-paru.

Di Indonesia, data menunjukkan hubungan erat antara polusi dan ISPA. Semakin tinggi polusi, semakin banyak yang kena infeksi pernapasan.

Kebisingan Kota Ganggu Kesehatan

Suara klakson, mesin, dan konstruksi bukan cuma bising. Itu adalah polusi suara yang merusak kesehatan.

Kebisingan terus-menerus bisa sebabkan:

  • Gangguan tidur dan susah konsentrasi

  • Stres berkepanjangan

  • Risiko darah tinggi dan serangan jantung

Mental Tertekan di Tengah Keramaian

Hidup di kota ternyata bikin mental mudah down. Riset menunjukkan angka depresi di kota 39% lebih tinggi.

Gangguan kecemasan dan serangan panik juga lebih sering terjadi. Bahkan, skizofrenia dua kali lebih umum pada pria yang besar di kota.

"Orang yang tinggal di daerah minim tanaman lebih lambat pulih dari stres," kata Profesor William Sullivan dari University of Illinois.

Gaya Hidup Kota Picu Penyakit Kronis

Hidup serba cepat di kota mengubah pola hidup. Makanan cepat saji menggantikan makanan sehat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Cikal Bintang Sayyid Arrazy

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X