PROJABAR.COM - Lebih dari separuh penduduk dunia sekarang tinggal di kota. Angka ini terus bertambah setiap tahunnya. Tapi di balik kemewahan kota, ada bahaya kesehatan yang mengintai.
Penelitian terbaru menunjukkan lingkungan kota bisa bikin manusia mudah sakit. Mulai dari penyakit pernapasan sampai gangguan mental.
Baca Juga: Kemenkes Luncurkan Program Deteksi Dini Stunting di 100 Puskesmas Jawa Barat
Polusi Udara: Musuh Tak Terlihat
Kota besar identik dengan asap kendaraan dan pabrik. Polusi udara di kota sudah jadi masalah serius.
Partikel halus PM2.5 dari knalpot kendaraan sangat berbahaya. Partikel kecil ini bisa masuk jauh ke paru-paru.
Di Indonesia, data menunjukkan hubungan erat antara polusi dan ISPA. Semakin tinggi polusi, semakin banyak yang kena infeksi pernapasan.
Kebisingan Kota Ganggu Kesehatan
Suara klakson, mesin, dan konstruksi bukan cuma bising. Itu adalah polusi suara yang merusak kesehatan.
Kebisingan terus-menerus bisa sebabkan:
-
Gangguan tidur dan susah konsentrasi
-
Stres berkepanjangan
-
Risiko darah tinggi dan serangan jantung
Mental Tertekan di Tengah Keramaian
Hidup di kota ternyata bikin mental mudah down. Riset menunjukkan angka depresi di kota 39% lebih tinggi.
Gangguan kecemasan dan serangan panik juga lebih sering terjadi. Bahkan, skizofrenia dua kali lebih umum pada pria yang besar di kota.
"Orang yang tinggal di daerah minim tanaman lebih lambat pulih dari stres," kata Profesor William Sullivan dari University of Illinois.
Gaya Hidup Kota Picu Penyakit Kronis
Hidup serba cepat di kota mengubah pola hidup. Makanan cepat saji menggantikan makanan sehat.
Artikel Terkait
Studi: Gen Z Jadi Generasi Paling Jarang Konsumsi Alkohol Dibanding Generasi Sebelumnya
Waspadai Bahaya “Sleep Debt”, Hutang Tidur yang Diam-Diam Rusak Kesehatan Tubuh
Kasus Gangguan Mental di Kalangan Remaja Meningkat, Pakar Sarankan Deteksi Dini dan Pendekatan Holistik
Sering Makan Nasi Padang? Ini Dampak Kesehatan yang Perlu Diwaspadai
Refleksi HKN 2025: Dari Keberhasilan Basmi Malaria hingga Tantangan Kesehatan Modern
Keracunan Pangan Warnai Program Makan Bergizi Gratis, BGN Terbitkan Aturan Baru
Dapur MBG Wajib Kantongi SLHS, Sanksi Tegas Menanti jika Tak Patuh
Jawa Barat Raih Penghargaan Nasional Atas Prestasi Penurunan Angka Stunting Terbaik
Dinkes Sukabumi Perkuat Strategi Pengendalian Empat Penyakit Menular Utama
Kemenkes Luncurkan Program Deteksi Dini Stunting di 100 Puskesmas Jawa Barat