PROJABAR.COM – Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dr. Arif Zainuddin Surakarta mencatat peningkatan 10-15% pasien remaja generasi Z yang mengalami gangguan kejiwaan akibat kecanduan gadget. Data ini mengkhawatirkan mengingat semakin banyak remaja yang ketergantungan pada perangkat digital.
Dokter Spesialis Psikiatri Anak dan Remaja RSJD Solo, dr. Betty Hidayati, mengungkapkan bahwa rutinitas berlebihan dengan gadget membuat remaja semakin antisosial. "Mereka kurang berinteraksi secara langsung, sehingga tidak terbiasa menghadapi penolakan dan akhirnya merasa tidak berguna," jelas dr. Betty dalam Sosialisasi Kesehatan Mental (29/10/2025).
Baca Juga: Kualitas Udara Jawa Barat Pagi Ini Terburuk di Indonesia, ISPU Capai 98
Angka tersebut disebutkan belum sepenuhnya mencerminkan kondisi nyata karena masih banyak remaja yang enggan berobat akibat stigma negatif terhadap psikiatri. Banyak yang malu memeriksakan diri karena anggapan bahwa ke dokter jiwa berarti gila, sehingga banyak kasus gangguan mental tidak terdeteksi sejak dini.
Sebagai solusi, dr. Betty menekankan pentingnya mengoptimalkan peran Guru Bimbingan Konseling (BK) di sekolah. Guru BK diharapkan dapat mendeteksi lebih awal murid yang membutuhkan pendampingan mental sebelum kondisi semakin parah.
Baca Juga: Kejadian Keracunan MBG di Lembang: 133 Siswa Terdampak dan Investigasi Darat Diperkuat
"BK perlu dioptimalkan lagi karena berperan sebagai layanan gangguan mental tahap awal. Mereka harus mengenali perkembangan murid dan memberi penanganan dini sebelum dirujuk," paparnya. Perlu juga mengubah persepsi siswa bahwa guru BK bukan sosok menakutkan, melainkan pihak yang siap membantu menjaga kesehatan mental mereka.
Ikuti terus kabar terbaru seputar Jawa Barat hanya di Projabar.com, portal berita yang menyajikan informasi cepat, akurat, dan terpercaya.***
Artikel Terkait
Riset: Suara Alam Bisa Turunkan Stres Hingga 60 Persen, Lebih Efektif dari Musik Relaksasi
Riset Baru: Jalan Kaki di Alam Terbuka Bisa Turunkan Risiko Depresi Hingga 45 Persen
Wapres Gibran Tinjau Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Pelajar di Cirebon
Lonjakan Influenza dan Musim Hujan Picu Masyarakat Beralih ke Layanan Telemedicine
Mengenal Telemedicine: Solusi Kesehatan Digital di Ujung Jari dan Tantangannya
Waspada Lonjakan Influenza A di Musim Hujan 2025, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya
Bijak Mengatasi Gejala Flu: Panduan Penanganan Rumahan dan Obat yang Tepat
Musim Hujan Tiba, Ini 5 Langkah Efektif Lindungi Keluarga dari DBD
Kejadian Keracunan MBG di Lembang: 133 Siswa Terdampak dan Investigasi Darat Diperkuat
Kualitas Udara Jawa Barat Pagi Ini Terburuk di Indonesia, ISPU Capai 98