Dinkes Sukabumi Perkuat Strategi Pengendalian Empat Penyakit Menular Utama

photo author
- Senin, 17 November 2025 | 04:51 WIB
Dinkes Sukabumi Perkuat Strategi Pengendalian Empat Penyakit Menular Utama (pixabay.com)
Dinkes Sukabumi Perkuat Strategi Pengendalian Empat Penyakit Menular Utama (pixabay.com)

PROJABAR.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi memperkuat langkah pengendalian penyakit menular di seluruh wilayah kabupaten. Strategi yang tercatat dalam dokumen resmi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) ini memetakan penanganan empat penyakit prioritas: Demam Berdarah Dengue (DBD), Tuberkulosis (TBC), HIV/AIDS, dan Leptospirosis.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Masykur Alawi, membenarkan bahwa strategi tersebut merupakan bagian dari kerja rutin untuk memastikan deteksi dini berjalan, pemantauan kasus lebih ketat, dan intervensi dilakukan tepat sasaran. Penguatan ini menandai komitmen pemerintah daerah dalam menghadapi ancaman kesehatan yang terus berkembang.

Strategi Responsif untuk Setiap Ancaman Penyakit

Dinkes Kabupaten Sukabumi tidak menerapkan pendekatan satu untuk semua, melainkan menyusun metode penanganan yang spesifik untuk karakteristik setiap penyakit. Keempat penyakit ini mendapatkan intervensi yang berbeda, yang dirancang untuk memutus mata rantai penularannya secara efektif.

Berikut adalah rincian strategi penanganan keempat penyakit menular utama tersebut:

Penyakit Strategi Penanganan Utama Tujuan
DBD Penyelidikan Epidemiologi & Fogging Fokus  Menentukan lokasi penularan & membasmi nyamuk di area terbatas 
TBC Terapi Pencegahan TBC & Pelacakan Pasien Putus Obat  Mencegah resistensi obat & memastikan kesembuhan 
HIV/AIDS Tes HIV Rutin untuk Ibu Hamil  Deteksi dini & cegah penularan dari ibu ke bayi 
Leptospirosis Pemeriksaan Lab di RSUD Palabuhanratu  Konfirmasi diagnosis karena gejalanya mirip penyakit lain 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Cikal Bintang Sayyid Arrazy

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X