PROJABAR.COM – Tahun 2026 segera tiba, dan umat Islam di seluruh dunia mulai menghitung hari menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1447 Hijriah. Bagi masyarakat Jawa Barat yang dikenal kental dengan tradisi keagamaan, penantian akan jadwal puasa menjadi momen yang sangat dinantikan untuk mempersiapkan diri, baik secara fisik, spiritual, maupun logistik.
Artikel ini menyajikan estimasi jadwal puasa Ramadhan 2026 agar warga Jawa Barat dapat merencanakan kegiatan ibadah, mudik, dan berbagai tradisi khas Sunda lainnya dengan lebih matang.
Kapan Ramadhan 2026 Tiba?
Berdasarkan perhitungan kalender Hijriah dan masehi, serta merujuk pada penetapan yang dilakukan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), awal puasa Ramadhan 1447 H diperkirakan jatuh pada bulan Februari tahun 2026.
Baca Juga: Bass Termahal di Dunia: Berapa Harganya dan Siapa Pemiliknya? (Edisi Musisi Jabar)
Estimasi Awal Puasa (1 Ramadhan 1447 H): Sabtu, 21 Februari 2026.
Estimasi Akhir Ramadhan: Minggu, 22 Maret 2026.
Estimasi Hari Raya Idul Fitri (1 Syawal 1447 H): Senin, 23 Maret 2026.
Penting untuk dicatat:Jadwal di atas merupakan estimasi kalender Masehi. Penentuan resmi 1 Ramadhan 1447 H oleh Pemerintah Indonesia akan dilakukan melalui sidang Isbat yang digelar Kemenag RI, biasanya pada sore hari menjelang tanggal perkiraan awal puasa. Warga Jawa Barat diimbau untuk tetap menunggu pengumuman resmi.
Kenapa Ramadhan 2026 Jatuh Lebih Awal?
Puasa Ramadhan bergerak maju sekitar 10 hingga 12 hari setiap tahun dalam kalender Masehi karena kalender Hijriah didasarkan pada siklus Bulan (lunar) yang memiliki total sekitar 354 hari. Ini berarti Ramadhan akan jatuh pada periode yang berbeda-beda dalam kalender Masehi dari tahun ke tahun.
Baca Juga: Cari Pedal Oktaf Murah di Bandung? Cek Dulu Daftar Harga Terbaik untuk Gitaris Jawa Barat!
Pada tahun 2026, Ramadhan akan dimulai pada pertengahan musim hujan dan diperkirakan akan menjadi salah satu Ramadhan di awal tahun sebelum kembali bergeser lebih jauh ke akhir tahun dalam dekade berikutnya.
Persiapan Khas Warga Pasundan Menyambut Ramadhan
Bagi masyarakat Jawa Barat, menyambut Ramadhan tak lepas dari sejumlah tradisi unik yang patut dilestarikan:
Munggahan: Tradisi berkumpul bersama keluarga besar, kerabat, atau teman untuk makan bersama sehari atau dua hari sebelum puasa. Ini bisa dilakukan di rumah, restoran, atau tempat wisata alam.
Baca Juga: Dongker X Sukatani: Ketika Cadas Bandung Bertemu Estetika Majalengka, Suarakan Jabar untuk Dunia!
Ziarah Kubur: Mengunjungi makam orang tua, leluhur, atau sanak saudara untuk membersihkan makam dan mendoakan mereka sebelum memasuki bulan penuh ampunan.