Malu dan Sombong, Dua Penghalang Ilmu: Telaah Mendalam Hadits Imam Al-Bukhari

photo author
- Rabu, 29 Oktober 2025 | 08:41 WIB
Malu dan Sombong, Dua Penghalang Ilmu: Telaah Mendalam Hadits Imam Al-Bukhari (mcbsa)
Malu dan Sombong, Dua Penghalang Ilmu: Telaah Mendalam Hadits Imam Al-Bukhari (mcbsa)

PROJABAR.COM - Pernah merasa malu untuk bertanya saat tidak paham? Atau merasa sudah cukup tahu sehingga enggan belajar hal baru? Ternyata, dua sikap ini telah disebutkan Nabi Muhammad SAW sebagai penghalang besar dalam mendapatkan ilmu.

Dalam hadits riwayat Imam Al-Bukhari disebutkan: “Tidak akan memperoleh ilmu orang yang pemalu dan orang yang sombong.” Mari kita pahami maknanya dengan sederhana.

Baca Juga: Menyoal Legitimasi Salat Hajat: Antara Tradisi Religius dan Keabsahan Dalil

Malu yang Salah Tempat

Malu yang dimaksud bukanlah malu untuk berbuat dosa. Itu justru malu yang terpuji. Malu yang dilarang adalah malu yang berlebihan (khajul).

Contoh nyatanya:

  • Diam saja saat tidak paham, takut dianggap bodoh.

  • Enggan membaca atau belajar di depan orang lain.

  • Tidak berani mengungkapkan pendapat.

Imam Mujahid memberi nasihat singkat: “Orang yang malu tidak akan belajar ilmu, karena ia malu bertanya.” Intinya, ilmu butuh keberanian.

Baca Juga: Bermaksiat dengan Alasan Takdir - Mengapa Alasan Ini Keliru?

Sombong, Musuh Utama Belajar

Sifat kedua yang menghalangi ilmu adalah kesombongan. Ini adalah penyakit yang membuat seseorang merasa dirinya paling tahu.

Ciri-cirinya:

  • Meremehkan ilmu dari orang lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Cikal Bintang Sayyid Arrazy

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X