PRO Jabar, Nasional - Beredar kabar aksi demo mahasiswa yang tergabung dalam BEM-SI pada 28 Maret 2022 lalu menuntut Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi mundur ramai diperbincangkan.
Padahal, sejumlah foto aksi keramaian demo mahasiswa disisipkan dalam video demonstrasi mahasiswa, seolah-olah keramaian demo mahasiswa benar terjadi dan menuntut Presiden RI Jokowi mundur.
Fakta sebenarnya melalui akun Instagram Jakarta Lawan Hoaks, video yang beredar di Tik-Tok adalah salah. Melalui akun @jalahoaks, fakta sebenarnya tentang demo penurunan Jokowi terkuak.
Baca Juga: Marak Balap Liar saat Bulan Ramadhan, Kapolda Metro Jaya Minta Ditindak Tegas
Baca Juga: Ratusan Rumah Warga di Garut Kota Rusak Akibat Diterjang Angin Kencang
"Aksi Mahasiswa BEM-SI 28 Maret 2022 Menuntut Presiden Jokowi Mundur⁉️."
"Informasi di atas 100% HOAKS," tulus @jalahoaks dalam unggahannya, Minggu, 3 April 2022.
Sejumlah foto pun di sisipkan dalam video yang beredar di media sosial Tik-Tok.
Baca Juga: Gelar Vaksinasi Malam Hari, Polsek Tambun Siapkan 5.000 Dosis Vaksinasi Ketiga
Baca Juga: Link Murottal Al-Qur'an 30 Juz: Tanpa Download, Tinggal Klik Link dan Dengarkan
"Konten yang beredar di Tik-Tok dan mengabarkan bahwa masa demonstrasi menuntut Presiden Joko Widodo mundur tidaklah berhubungan dengan aksi demonstrasi pada 28 Maret 2022 lalu. Berbagai foto yang disisipkan dalam suntingan video tersebut tidak berhubungan dengan aksi sesungguhnya," tulisnya.
Diketahui, aksi demo mahasiswa pada 28 Maret 2022 lalu adalah menuntut kelangkaan minyak goreng, perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) hingga Agrarian nasional. Bukanlah menuntut Presiden RI mundur.
Baca Juga: PLN Jabar Siagakan 4.279 Teknisi Untuk Jaga Pasokan Listrik Selama Ramadhan 2022
Baca Juga: Dalam setahun, Provinsi Jabar Tanam Lebih dari 50 Juta Pohon
"Adapun pada aksi 28 Maret 2022 elemen mahasiswa dari BEM-SI (@bem_si) tuntutan yang disampaikan mulai dari kondisi kelangkaan minyak goreng, Ibu Kota Negara (IKN), hingga agrarian nasional. Adapun berbagai tuntutan tersebut sudah disampaikan ke Kantor Staf Presiden (@kantorstafpresidenri), saat perwakilan KSP langsung menemui mahasiswa," bebernya.
Artikel Terkait
Cek Fakta: Arab Saudi Bebaskan Pengunjung Masjidil Haram dan Nabawi Tanpa Masker?
Cek Fakta: Joget Marc Marquez dengan Biduan Viral di MotoGP Mandalika
Cek Fakta: Pengambilan Alih Izin Praktik Dokter oleh Pemerintah, Buntut Terawan 'Dipecat' IDI