PROJABAR.COM - Pengelola Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), PT Trans Jabar Tol (TPT), menyambut positif rencana pemerintah memperpanjang ruas tol tersebut hingga ke Bandung melalui Cianjur. Namun, realisasi proyek strategis nasional ini masih menunggu dimulainya proses pelelangan oleh pemerintah.
Baca Juga: Rupiah Menguat di Tengah Pelemahan IHSG: Pasar Respons Keputusan Fed dan Antisipasi Risiko Domestik
Apa rencana proyek yang dibahas?
Rencananya, Tol Bocimi akan diperpanjang dari Sukabumi ke Bandung melalui Cianjur, dengan rute Sukabumi-Cianjur-Padalarang (Sucilarang). Proyek ini masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) dan memiliki panjang total sekitar 115 kilometer dari Ciawi hingga Padalarang.
Siapa yang memberikan pernyataan kunci?
Direktur Utama PT Trans Jabar Tol (TPT), Abdul Hakim Suryadi, menyampaikan hal ini dalam konferensi pers persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 di Tol Bocimi pada Kamis, 11 Desember 2025.
Di mana lokasi proyek perpanjangan tol?
Ruas yang direncanakan akan membentang dari Sukabumi Timur (Sukaraja) menuju Padalarang di Bandung Barat, dengan melewati kawasan Ciranjang di Cianjur. Proyek ini diharapkan dapat mengurai kemacetan di Jalan Raya Bogor-Sukabumi dan Jalan Raya Padalarang.
Kapan perkembangan terbaru terjadi?
Hingga pernyataan resmi pada 11 Desember 2025, proses lelang untuk pembangunan tol lanjutan dari Sukabumi ke Bandung via Cianjur tersebut belum dimulai. Pengelola masih menanti kepastian dari pemerintah mengenai waktu pelaksanaan lelang.
Mengapa proyek ini penting?
Tol Sucilarang dibutuhkan untuk meningkatkan konektivitas dan mempercepat waktu tempuh antar kota di Jawa Barat bagian selatan. Keberadaan tol ini juga diharapkan menjadi solusi terhadap kemacetan parah yang kerap terjadi pada ruas jalan nasional yang ada saat ini.
Bagaimana status dan respons pengelola?
Abdul Hakim Suryadi menyatakan bahwa pihaknya masih memfokuskan sumber dayanya untuk menyelesaikan dua seksi terakhir Tol Bocimi yang masih dalam pengerjaan, yaitu Seksi 3 (Cibadak-Cisaat) dan Seksi 4 (Cisaat-Sukaraja). Meski tertarik, kepastian keterlibatan dalam proyek perpanjangan baru akan dilihat setelah proses lelang berjalan.
“Wacana Tol Sukabumi-Bandung via Cianjur tentunya kami menyambut baik, itu ada blueprint-nya, tapi kami masih menanti dimulainya proses lelangnya,” kata Abdul Hakim Suryadi, seperti dikutip dari konferensi pers tersebut.
Baca Juga: Mobil Pengantar Makanan Gratis Terobos Pagar SD di Cilincing, 22 Siswa dan Guru Terluka
Artikel Terkait
Makanan Sering Lengket di Wajan? Ini 5 Solusi Ampuh & Cara Belanja Wajan Anti-Lengket Terbaik!
Ketegangan di Masyarakat: Warga yang Pro Pemotongan BLT Berunjuk Rasa, Kasus Butuh Penjelasan
Ketegangan Meningkat: Warga Pro Pemerataan BLT Geruduk Pihak yang Menolak Kebijakan Desa
Jenazah 22 Korban Kebakaran Terra Drone Diserahkan, Keluarga Runtuh dalam Duka
Dramatis di Injury Time, Persib Bandung Kalahkan Bangkok United dan Lolos ke 16 Besar ACL 2
Moratorium Izin Perumahan di Jabar, Dedi Mulyadi: 'Daerah Resapan Air Tidak Boleh Dibangun'
7 Trik Pendidikan Ala Islam: Menumbuhkan Adab Sebelum Ilmu di Era Digital
Liburan Jadi Bernilai: Cara Mengisi Waktu dengan Positif dan Islami
Mobil Pengantar Makanan Gratis Terobos Pagar SD di Cilincing, 22 Siswa dan Guru Terluka
Rupiah Menguat di Tengah Pelemahan IHSG: Pasar Respons Keputusan Fed dan Antisipasi Risiko Domestik