Depok - Kepolisian Resor Metro Depok berhasil mengamankan pelaku pembacokan terhadap ARS (20) yang meninggal dunia.
Keluarga ARS sebelumnya mengetahui anaknya meninggal lantaran dibacok begal, namun kabar tersebut dibongkar polisi.
Diketahui, ARS tewas setelah terbacok saat sedang tawuran di Kawasan Grand Depok City pada Senin, 12 September 2022 malam.
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar mengatakan orang tua tidak mengetahui anaknya menjadi korban penganiayaan saat tawuran. Pasalnya, teman-teman memberitahukan ARS dibacok begal.
Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Penganiayaan 3 Mahasiswa UIN bandung, 4 Saksi Sudah Diperiksa
"Seolah-olah pelaku ini di depan orang tua, mereka jadi korban. Padahal, mereka janjian (tawuran)," jelas imran Edwin Siregar kepada wartawan di Mapores Metro Depok, Rabu, 14 September 2022, dikutip dari pmjnews.com.
Awal terjadinya tawuran, kata Imran, kedua kelompok saling berjanjian melalui aplikasi media sosial Instagram.
"Justru si tersangka ini, janjiannya ke Instagram korban, karena itu satu-satu (janjian) Instagram pribadi. (Kemudian) ngomong ke teman yang lain," tukasnya.***
Artikel Terkait
Polisi Amankan 11 Remaja Pelaku Tawuran Antar Sekolah di Kabupaten Bekasi, 9 Orang Masih Dibawah Umur
Hendak Tawuran, Belasan Remaja Diamankan Warga Cibitung, Pakaian Dilucuti dan Suruh Tengkurap Dijalan
Antisipasi Tawuran, Katar Tridayasakti Intens Gelar Penjagaan Lingkungan di Malam Ramadhan
TRAGIS! Odong-odong Tertabrak Kereta di Serang Banten, 9 Orang Tewas