Drama Chiang Mai: Kemenangan 3-1 Tak Cukup, Garuda Muda Tersingkir dari Perburuan Emas SEA Games 2025

photo author
- Jumat, 12 Desember 2025 | 21:39 WIB
Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia U-22 berfoto sebelum bertanding melawan Timnas Myanmar pada pertandingan babak penyisihan Grup C Sepak Bola SEA Games 2025 di The 700th Anniversary of Chiang Mai Stadium, Chiang Mai, Thailand, Jumat (12/12/2025).
Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia U-22 berfoto sebelum bertanding melawan Timnas Myanmar pada pertandingan babak penyisihan Grup C Sepak Bola SEA Games 2025 di The 700th Anniversary of Chiang Mai Stadium, Chiang Mai, Thailand, Jumat (12/12/2025).

PROJABAR.COM - Timnas Indonesia U-22 secara dramatis tersingkir dari cabang sepakbola putra SEA Games 2025 meski meraih kemenangan 3-1 atas Myanmar dalam laga terakhir Grup C, Jumat (12 Desember 2025). Hasil di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai itu tak cukup mengantarkan tim berjuluk Garuda Muda ke babak semifinal karena kalah produktivitas gol dari runner-up grup lain.

Kegagalan ini menghentikan upaya Indonesia mempertahankan medali emas yang direbut pada edisi 2023 di Kamboja.
Baca Juga: Tersangka Kebakaran Maut Terra Drone: Kapolres Sebut Lalai Berat pada Tingkat Manajemen

Indonesia menang 3-1 atas Myanmar namun gagal melaju ke semifinal SEA Games 2025. Kemenangan dengan selisih dua gol ternyata tidak mencukupi kebutuhan tim untuk lolos sebagai runner-up terbaik antar grup.

Pertandingan ini mempertemukan Timnas Indonesia U-22 yang diasuh Indra Sjafri dengan Timnas Myanmar U-22. Jens Raven menjadi pahlawan dengan dua gol, sementara Toni Firmansyah mencetak satu gol. Untuk Myanmar, gol sempat dicetak Min Maw Oo.

Laga digelar di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai, Thailand, pada Jumat, 12 Desember 2025, sebagai penutup fase grup C sepakbola putra SEA Games 2025.

Kekalahan ini mengakhiri perjalanan Indonesia dalam perburuan medali dan sekaligus gagal mempertahankan gelar juara yang berhasil direbut dua tahun sebelumnya di Phnom Penh, Kamboja.

Indonesia tertinggal lebih dulu di menit ke-28 melalui Min Maw Oo. Toni Firmansyah menyamakan kedudukan tepat sebelum turun minum (1-1). Jens Raven kemudian mengubah keadaan dengan dua gol di menit-menit akhir, yaitu menit ke-89 dan menit 90+5, untuk menentukan skor akhir 3-1.

Meski menang, Indonesia hanya finish di posisi kedua Grup C dengan tiga poin. Mereka kalah bersaing dengan Malaysia, runner-up Grup B, untuk tiket semifinal runner-up terbaik. Malaysia memiliki selisih gol +1 (4-3), sementara Indonesia 0 (3-2).
Baca Juga: Dua Bencana, Dua Kecepatan Hukum: Mengapa Kasus Terra Drone Cepat dan Al Khoziny Masih Misteri?

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Cikal Bintang Sayyid Arrazy

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Analisis Taktik Al-Nassr vs Al-Feiha, 2 November 2025

Minggu, 2 November 2025 | 03:22 WIB
X