Kekuatan Permainan: Mengapa Bermain Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

photo author
- Jumat, 11 Juli 2025 | 23:38 WIB
Ilustrasi anak-anak sedang bermain dilingkungan sekolah (Meta Ai)
Ilustrasi anak-anak sedang bermain dilingkungan sekolah (Meta Ai)

PROJABAR.COM - Bagi orang dewasa, bermain mungkin terlihat seperti sekadar hiburan atau cara untuk mengisi waktu luang. Namun, bagi anak-anak, bermain adalah "pekerjaan" utama mereka, sebuah aktivitas serius yang menjadi fondasi bagi seluruh aspek tumbuh kembang. Jauh dari sekadar kesenangan, permainan adalah laboratorium alami di mana anak-anak belajar, bereksperimen, dan mengembangkan keterampilan vital yang akan membentuk mereka menjadi individu dewasa yang berdaya.

Baca Juga: Juli 2025: Saat Bumi 'Jauh-jauh' dari Sang Surya

Pengembangan Kognitif: Melalui permainan, imajinasi anak-anak terbang bebas. Saat mereka membangun menara balok, mereka belajar tentang keseimbangan dan gravitasi. Ketika bermain peran sebagai dokter atau guru, mereka melatih kemampuan memecahkan masalah, berpikir logis, dan merencanakan skenario. Permainan papan atau teka-teki, misalnya, secara langsung meningkatkan kemampuan numerik, spasial, dan penalaran.

Keterampilan Sosial dan Emosional: Interaksi selama bermain, terutama dengan teman sebaya, adalah sekolah terbaik untuk keterampilan sosial. Anak-anak belajar berbagi mainan, bernegosiasi tentang giliran, berkompromi, dan memahami perspektif orang lain. Mereka juga belajar mengelola emosi seperti frustrasi saat kalah atau kegembiraan saat menang. Permainan peran memungkinkan mereka untuk mempraktikkan interaksi sosial, memahami peran dalam masyarakat, dan mengembangkan empati.

Baca Juga: Resmi! Aturan Masuk Sekolah Jam 06.45 Gubernur Dedi Mulyadi Mulai Berlaku 14 Juni 2025

Perkembangan Fisik: Bermain aktif seperti berlari, melompat, memanjat, atau bersepeda, sangat penting untuk pengembangan motorik kasar. Sementara itu, aktivitas seperti menggambar, merangkai manik-manik, atau bermain dengan plastisin melatih motorik halus dan koordinasi mata-tangan. Semua ini berkontribusi pada kesehatan fisik dan kebugaran anak secara keseluruhan.

Membangun Kreativitas dan Inovasi: Permainan bebas, tanpa instruksi ketat dari orang dewasa, adalah lahan subur bagi kreativitas. Anak-anak menciptakan dunia mereka sendiri, menemukan solusi unik untuk tantangan, dan mengekspresikan diri tanpa batasan. Ini adalah cikal bakal kemampuan inovasi di kemudian hari.

Baca Juga: Pendidikan Vokasi di Persimpangan AI: Siapkah Lulusan Kita Menghadapi Industri 5.0?

Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua dan pendidik untuk menciptakan lingkungan yang mendukung permainan bebas dan tidak terstruktur. Batasi waktu layar dan berikan mereka waktu serta ruang yang cukup untuk berimajinasi, berkreasi, dan menjelajahi dunia di sekitar mereka. Ingatlah, investasi kita dalam waktu bermain anak-anak hari ini adalah investasi dalam masa depan mereka yang cerdas, terampil, dan berdaya.

 

Penulis: M. Cikal B. S. A.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Cikal Bintang Sayyid Arrazy

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

7 Universitas Terbaik di Bandung

Sabtu, 15 November 2025 | 12:15 WIB
X