Kekecewaan Warganet Harga Pertamax Rp 16 Ribu, Tagar Pertamax Trending di Twitter

photo author
- Kamis, 31 Maret 2022 | 15:08 WIB
Ilustrasi pengendara motor mengisi BBM jenis Pertamax. Rencana kenaikan harga Pertamax menjadi Rp 16 ribu membuat polemik masyaraiat (F. Iman Wachyudi / Batam Pos)
Ilustrasi pengendara motor mengisi BBM jenis Pertamax. Rencana kenaikan harga Pertamax menjadi Rp 16 ribu membuat polemik masyaraiat (F. Iman Wachyudi / Batam Pos)

PRO Jabar, Nasional - Masyarakat dibuat heboh dengan kabar kenaikan BBM jenis Pertamax yang mencapai Rp16.000/liter. Terbaru, tagar #Pertamax menjadi trending topik di Twitter hingga Kamis, 31 Maret 2022 siang.

Beragam postingan warganet pun membanjiri tagar Pertramax. Kebanyakan, warganet kecewa dengan kenaikan BBM jenis Pertamax lebih dari 50 persen.

Berikut unggahan kekecewaan warganet tentang kenaikan harga Pertamax di media sosial Twitter.

Baca Juga: Tegas! Panglima TNI Perbolehkan Keturunan PKI Menjadi Calon Prajurit

Baca Juga: BPIP-Pangdam V/Brawijaya Kolab Kuatkan Pancasila

"mobil pribadi bnyk yg antri di pertalite, eeeh...spd motor malah antri di pertamax. dunia terbalik....," keluh warganet @syarifulfajar2.

"motor saya honda win tahun 93 pake pertamax enak sih tarikannya, tp mesin gampang panas. akhirnya kembali ke pertalite," ucap @kaambing

"Semoga saja alesan Pertamax naik bukan karena toiletnya gratis..," tulis @18nuwidodo

Baca Juga: 42 Orang Pelaku Balap Liar di Kembangan Diamankan Polisi

"Gila ini Pertamax 16rb kalo beneran dari besok naik.," ketus @Fikryyrmdhn

"Konon, dlu emaknya nangis bbm naik 200 perak. Skrg anaknya menyetujui harga Pertamax naik. Durhaka ga tuh?," tulis @_insomria

Baca Juga: Pengacara Hotman Paris jadi 'Tukang Parkir', Warganet: Kaget Celananya

"Kalau Pertamax naik Yg daerahnya nggak ada pom Shell Mau nngak mau pindah ke petralite Yah dari 9 rban ke 16 rban Jauh banget naiknya," ucap @saadmursik. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kukuh Prakoso

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X