Warga Pasundan Padati Asia Africa Festival 2025, Meriahkan Jalan Legendaris Kota Bandung

photo author
- Sabtu, 18 Oktober 2025 | 20:58 WIB
Festival Asia Afrika 2025
Festival Asia Afrika 2025

PROJABAR.COM – Suasana kawasan Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, berubah menjadi lautan manusia pada Sabtu (18 Oktober 2025) saat pagelaran tahunan Asia Africa Festival (AAF) 2025 digelar.

Warga tumpah ruah menikmati beragam pertunjukan seni, budaya, dan musik yang menghadirkan semarak khas Kota Kembang.

Baca Juga: Siap Menyambut Hari Meriah! Ini Jadwal Lengkap Asia Africa Festival 2025 yang Ditunggu Wargi Bandung

Pagelaran tersebut dibuka dengan atraksi spektakuler dari Ega Robot Ethnic Percussion, grup musik etnik asal Bandung yang memadukan alunan tradisional dengan ritme modern.

Dentuman perkusi dan tarian energik mereka langsung memanaskan suasana di sepanjang jalan legendaris tersebut.

“Bandung hari ini benar-benar hidup. Suasana Asia Afrika penuh warna dan budaya,” kata salah satu penonton, Engkus Kusnadi (65), yang datang bersama istri dan cucunya.

Menurutnya, festival ini bukan hanya hiburan, tetapi juga menjadi ajang rekreasi murah meriah bagi warga Bandung.


“Meriah banget ini, saya ajak istri dan cucu ke sini sambil kulineran. Healing ekonomis lah, cukup datang dan menikmati acara,” ujarnya sambil tersenyum.

Tak kalah antusias, Nadya (29), warga lainnya, menilai Asia Africa Festival tahun ini lebih semarak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ia menilai Bandung selalu punya cara kreatif untuk menggabungkan hiburan dengan nilai sejarah.


“Seru banget! Apalagi Bandung dikenal sebagai kota sejarah Konferensi Asia Afrika. Jadi sambil nonton, kita juga dapat edukasi sejarah,” ungkapnya.

Dihadiri Delegasi dari 14 Negara dan Puluhan Daerah di Indonesia

Tahun ini, AAF 2025 tak hanya menjadi perayaan budaya lokal, tetapi juga ajang internasional.

Baca Juga: Jawa Barat Kejar Pasar Asia, Afrika, dan Amerika Latin lewat West Java Expo 2025
Festival tersebut dihadiri oleh delegasi dari 14 negara, antara lain Malaysia, Rwanda, Arab Saudi, Guinea, Bangladesh, Seychelles, Mesir, Bahrain, Thailand, Libya, Aljazair, Sri Lanka, Yordania, dan India.

Selain delegasi luar negeri, perwakilan seni dan budaya dari berbagai kota dan kabupaten di Indonesia juga turut tampil memeriahkan acara. Ragam tari tradisional, musik daerah, hingga parade busana khas Nusantara menjadikan Jalan Asia Afrika penuh warna dan nuansa kebinekaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aya Amalna

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X