PROJABAR.COM – Kualitas bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia mendapat sorotan tajam setelah disebut sebagai yang paling tertinggal di kawasan Asia Tenggara. Kondisi ini dinilai berkontribusi besar pada meningkatnya polusi udara, terutama di daerah perkotaan dengan lalu lintas padat.
Guru Besar Universitas Indonesia menilai, kualitas BBM dalam negeri masih berada di bawah standar Euro 2, dengan kadar sulfur maksimal 500 ppm. Padahal, standar global yang direkomendasikan adalah Euro 4 dengan kadar sulfur maksimal 50 ppm. Ia menekankan perlunya peralihan segera ke standar yang lebih tinggi agar dampak buruk terhadap kesehatan dan lingkungan bisa ditekan.
Baca Juga: Drama Pencegatan Global Sumud Flotilla di Perairan Internasional
Sayangnya, hingga kini BBM Indonesia belum memenuhi standar World Wide Fuel Charter (WWFC). Dari aspek teknis, seperti angka oktan (RON), kadar sulfur, kadar olefin, hingga risiko deposit pada mesin kendaraan, Indonesia disebut masih tertinggal jauh dibanding negara lain.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran serius. Selain berpotensi memperparah pencemaran udara, kualitas BBM yang rendah juga dapat menghambat pencapaian target nasional dalam pengendalian polusi udara serta program lingkungan yang dicanangkan pemerintah.
Polusi udara bukan hanya isu lingkungan, tetapi juga menyangkut kesehatan jutaan masyarakat. Saatnya pemerintah, industri, dan masyarakat bersama-sama mendukung penggunaan BBM yang lebih ramah lingkungan demi udara bersih untuk generasi mendatang.***
Artikel Terkait
Polemik Bendera One Peace: Apakah Sebuah Sebuah dari Perlawanan Rakyat Terhadap Pemerintah?
Ditengah Suasana Perayaan Kemerdekaan HUT RI ke 80, Bendera One Peace Menjadi Perbincangan dan Polemik di Masyarakat
Demon Slayer: Infinity Castle Tayang! Visual Memukau & Kisah Pahit Usai Pecahkan Rekor Indonesia
Harga Tiket “Demon Slayer: Infinity Castle” di Bioskop Indonesia: Dari 30 Ribu hingga Paket Premium Fan Screening
Loker Bandung 2025 Terbaru: Ribuan Peluang Kerja di Jawa Barat Menanti Anda
God Bless: Abadi di Puncak Rock, Mengapa Band Legendaris Indonesia Ini Tak Pernah Padam?
Bangunan di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Ambruk Akibat Pengecoran di Lantai Atas
Karir Cemerlang di Parahyangan! Lowongan Kerja Bandung Barat (KBB) Terbaru 2024: Industri, Pariwisata, & Digital
Miris! Diduga Pesan DM Hokky Caraka ke Pegawai Hotel Bocor, Netizen Heboh
Cerita Haru Haikal: Santri Kecil Bertahan 3 Hari di Reruntuhan, Tetap Ingat Salat Bersama Teman yang Sudah Tiada