PROJABAR.COM - Kasus dugaan pembobolan rekening senilai Rp204 miliar di sebuah bank BUMN menjadi sorotan. Meskipun terjadi, pengamat ekonomi mengapresiasi kecepatan industri perbankan dalam mendeteksi dan memblokir aliran dana tersebut berkat efektivitas sistem deteksi dini anomali transaksi.
Baca Juga: BGN Larang Ultra Processed Food untuk Makan Bergizi Gratis, Gandeng UMKM Lokal
Peran Kunci Sistem Deteksi Dini dalam Pencegahan Fraud
- Ariyo Irhamna, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Paramadina, menilai penerapan sistem deteksi anomali transaksi ini menunjukkan bahwa bank tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga antisipatif terhadap potensi kerugian. Menurutnya, sistem ini sangat penting untuk mengurangi kerugian, melindungi nasabah, dan menjaga reputasi bank.
Ekonom INDEF tersebut menekankan, sistem proteksi harus terus diperkuat karena modus kejahatan finansial terus berkembang. Selain pembaruan sistem, hal ini juga harus didukung oleh kapasitas dan kesigapan pegawai bank.
Baca Juga: PSSI Sewa Bus Sendiri untuk Antisipasi Kekerjaan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kronologi Pembobolan dan Penetapan Tersangka
Kasus ini bermula dari pembobolan rekening milik seorang pengusaha berinisial S. Sindikat pelaku berhasil memindahkan dana ke lima rekening penampungan melalui 42 kali transfer hanya dalam waktu 17 menit. Aksi ini dilakukan pada Jumat malam, sekitar pukul 18.00 WIB, dengan memanfaatkan celah akhir pekan untuk menghindari pemantauan ketat.
Berkat respons cepat dari sistem deteksi anomali bank, aliran dana tersebut berhasil diblokir dan segera dilaporkan ke Bareskrim Polri. Hingga kini, Bareskrim telah menetapkan sembilan tersangka yang terbagi dalam tiga klaster: karyawan bank, eksekutor pembobolan, dan pihak yang terlibat pencucian uang. Aparat juga sedang memburu satu orang berinisial D yang diduga menjadi informan sindikat.
Kasus ini menjadi pelajaran penting mengenai perlunya penguatan sistem pengawasan internal dan sumber daya manusia di sektor perbankan untuk menghadapi kejahatan finansial yang semakin kompleks.***
Baca Juga: Gelar Ketujuh dan Misi Penebusan Marc Marquez di MotoGP Mandalika
Artikel Terkait
Lowongan Operator Produksi PT Changshin Reksa Jaya Garut Buka 3.000 Posisi Gaji Rp 2,4 juta
Lowongan Operator Produksi PT Sinar Grage Jaya Cirebon Buka 50 Posisi, Gaji Rp 2,7 Juta
Lowongan Kurir JNT di Bekasi Buka 20 Posisi, Gaji Rp 3-5 Juta per Bulan
Peluang Karier di BUMN! KAI Buka 11 Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syarat Pendaftaran Terbaru
Efek Crowding-Out dan Bom Waktu Fiskal di Balik Anggaran Program Makan Bergizi Gratis
Paradoks Pemberdayaan: Sistem Reimbursement Program MBG Justru Meninggalkan UMKM
BTN Buka Lowongan Kerja hingga 5 Oktober 2025: Program ODP dan GBS, Pencari Loker Merapat!
Ditutup Besok! BP Tapera Buka 19 Lowongan Kerja Terbaru 2025 Karier di Bidang Perumahan!
Kemenag dan BAZNAS Hadirkan Program Pinjaman Lunak Lewat Masjid, Bentengi Masyarakat dari Pinjol dan Judol
Dari Mihrab ke Pasar: Transformasi Masjid Sebagai Pusat Ketahanan Ekonomi Umat Melalui Program BMM-MADADA