PROJABAR.COM - Dunia balap motor memiliki raja barunya, atau lebih tepatnya, kembali ke rajanya yang lama. Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) secara resmi dinobatkan sebagai Juara Dunia MotoGP 2025 setelah finis kedua di Grand Prix Jepang.
Gelar ini adalah yang ketujuh kalinya di kelas premier, menyamai rekor Valentino Rossi, dan mengakhiri penantian panjang selama enam tahun. Kini, sang juara baru ini bersiap untuk merayakan pencapaian besarnya di Pertamina Grand Prix of Indonesia, 3-5 Oktober 2025, di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok.
Baca Juga: Marc Marquez, Sang Juara Dunia, Siap Tebus Misi Mandalika di GP Indonesia 2025
Perjalanan Comeback yang Menggetarkan Dunia Olahraga
Merebut kembali mahkota setelah 2.184 hari bukanlah pencapaian biasa. Ini adalah buah dari ketekunan menghadapi masa-masa terberat dalam karier dan hidupnya. Semuanya berawal dari crash di Jerez 2020 yang mengakibatkan patah tulang humerus kanan.
Cedera itu memicu rangkaian empat operasi, termasuk operasi krusial di Mayo Clinic, AS, di mana tulang lengannya dipatahkan ulang dan diputar 30 derajat untuk diperbaiki.
Tidak hanya itu, Marquez juga harus kembali berjuang melawan diplopia (penglihatan ganda) yang kambuh akibat kecelakaan lain. Pada puncak frustrasinya, ia bahkan sempat mengatakan kepada ayahnya, "Ayah, aku kehabisan tenaga," seperti diungkapkan Julia Marquez. Namun, tekadnya bangkit.
Keputusan monumental untuk meninggalkan Honda dan bergabung dengan Gresini Racing pada 2024 dengan bayaran sangat rendah terbukti menjadi langkah genius. Pindah ke Ducati menghidupkan kembali kariernya dan membawanya langsung ke puncak dunia sekali lagi.
Dominasi Tak Terbantahkan di Musim 2025
Musim 2025 adalah bukti kesempurnaan Marquez yang kembali. Statistiknya mencengangkan: ia memimpin klasemen dengan 541 poin, jauh meninggalkan pesaing terdekatnya.
Ia mencatatkan rekor tujuh kemenangan Grand Prix beruntun dengan Ducati (dari Aragon hingga Hungaria) dan menjadi pembalap pertama yang meraih tujuh double (menang sprint dan balapan utama) secara beruntun.
Dominasi ini yang membuatnya bisa mengunci gelar dengan lima seri masih tersisa, salah satunya di Indonesia.
Siap Menaklukkan Mandalika
Dengan beban gelar dunia yang telah terjawab, Marquez bisa balapan dengan lebih lepas di Mandalika. Fokusnya kini adalah menaklukkan sirkuit yang selama ini menjadi "buah simalakama" baginya dan memberikan pertunjukan terbaik untuk para fans yang mendukungnya.
Bagi para penonton, ini adalah kesempatan langka untuk menyaksikan seorang legenda hidup yang baru saja menyelesaikan salah satu comeback terbesar dalam sejarah olahraga, balapan dengan jiwa yang bebas.
Pertarungan di tikungan-tikungan Sirkuit Mandalika yang menantang, ditambah dengan cuaca tropis yang tak terduga, akan menjadi ujian terakhir bagi sang juara sebelum musim 2025 benar-benar berakhir.
Semua mata akan tertuju pada apakah Marc Marquez bisa mengubah kenalaman pahitnya di Lombok menjadi kemenangan yang manis.
Artikel Terkait
Mulai Tahun Ini, Olahraga di Jakarta Kena Pajak 10 Persen: Futsal hingga Yoga Masuk Daftar!
Pengen Lari atau Joging tapi Bingung Harus Mulainya Bagaimana? Inilah Tips yang Pasti Membantu Kamu!
Ramon Tanque Cedera Ringan Saat Uji Coba, Persib Bandung Waspada Jelang Liga 1 2025/2026
Duel Panas di Marsawa: Jaya Bakti Bungkam Sungai Kuning 3-1 Lewat Drama Tendangan Bebas dan Gol Balasan yang Menggila
Misteri Direktur Teknik Baru PSSI: Siapakah Sosok di Balik Layar Sepak Bola Indonesia?
Peluang Timnas Indonesia di Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Mampukah Lolos ke Piala Dunia?
Juara Dunia Termuda! Boanerges Ratag Ukir Sejarah di Aquabike Endurance Grand Prix Indonesia
Tatap Gelar Juara Umum POPDA XIV Jabar 2025, Kota Bandung Lepas Kontingen Berisi 298 Atlet
Persib Awali Perjuangan di ACL 2 Hadapi Lion City Sailors, Respons Kontras dari Kedua Kubu
Gemilang di POPDA XIV Jabar, Voli Pasir Putri dan Tinju Ciamis Sumbang Medali