Pemerintah Tambah Kuota Magang Nasional 80.000 Peserta dengan Anggaran Rp1,4 Triliun, Sasar Fresh Graduate

photo author
- Sabtu, 18 Oktober 2025 | 20:36 WIB
Mensesneg Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa pemerintah akan menambah kuota peserta program Magang Nasional. (Instagram/kemensetneg) (Ilyas daud sirojul huda)
Mensesneg Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa pemerintah akan menambah kuota peserta program Magang Nasional. (Instagram/kemensetneg) (Ilyas daud sirojul huda)


PROJABAR.COM 
- Pemerintah secara signifikan menambah kuota program Magang Nasional sebagai upaya mengatasi kesulitan lulusan muda memperoleh pengalaman kerja. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadimengumumkan bahwa pemerintah akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp1,4 triliun untuk menambahkan 80.000 peserta baru yang akan mulai berjalan pada November 2025
Baca Juga: KPK Perpanjang Penahanan Mantan Wamennaker Immanuel Ebenezer Terkait Dugaan Pemerasan Sertifikasi K3

Tambahan Kuota untuk Membuka Akses Pengalaman Kerja

Penambahan kuota ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menghapus hambatan klasik di mana fresh graduate kesulitan melamar pekerjaan karena kurangnya pengalaman. Program ini diharapkan menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan dunia kerja.

  • Total Target Peserta: Dengan tambahan 80.000 peserta, total peserta program Magang Nasional ditargetkan mencapai 100.000 orang (setelah gelombang pertama 20.000 peserta).

  • Sektor Paling Diminati: Bidang psikologi menjadi yang paling diminati, disusul oleh sektor industri dan manajemen bisnis.

  • Lokasi Magang: Perusahaan BUMN dan swasta nasional menjadi tempat magang yang paling banyak diincar oleh para peserta.

Skema Gaji dan Kriteria Peserta 

Program ini diperuntukkan bagi lulusan sarjana dan diploma yang baru menyelesaikan studi dalam waktu satu tahun terakhir.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengumumkan bahwa peserta program akan menerima uang saku setara upah minimum kota/kabupaten (UMK) di tempat mereka bekerja. Sebagai contoh, peserta di Jakarta akan menerima sekitar Rp5,4 juta hingga Rp5,5 juta per bulan.

Dengan dorongan ini, pemerintah berharap Magang Nasional dapat menjadi proyek strategis untuk menyiapkan tenaga kerja muda yang siap bersaing dan sekaligus menekan angka pengangguran terdidik.***

Baca Juga: Hikmah dan Pesan Universal dari Kisah 25 Nabi dan Rasul dalam Islam

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ilyas Daud Sirojul Huda

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X