PROJABAR.COM - Kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali disorot. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memutuskan memperpanjang masa penahanan terhadap mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezeralias Noel, selama 30 hari.
Baca Juga: Hikmah dan Pesan Universal dari Kisah 25 Nabi dan Rasul dalam Islam
Perpanjangan Penahanan Kedua Selama 30 Hari
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa perpanjangan penahanan kedua untuk tersangka Noel (IEG) berlaku selama 30 hari, terhitung mulai 20 Oktober hingga 18 November 2025.
-
Alasan Perpanjangan: Penyidik masih memerlukan waktu tambahan untuk mendalami kasus secara menyeluruh dan terus melakukan pemeriksaan intensif terhadap sejumlah saksi yang diduga mengetahui alur pemerasan dan gratifikasi dalam pengurusan sertifikasi K3 tersebut.
Total 11 Tersangka dan Dugaan Kerugian Rp81 Miliar
Dalam perkara ini, Immanuel Ebenezer tidak sendirian. KPK sebelumnya juga telah menetapkan 10 orang lainnya sebagai tersangka, termasuk pejabat Kemnaker dan pihak swasta, yang diduga terlibat dalam skema pemerasan tersebut.
-
Dugaan Pemerasan: Para tersangka diduga memeras pihak-pihak yang mengurus sertifikasi K3.
-
Nilai Kerugian: Total uang hasil pemerasan diduga mencapai Rp81 miliar, dengan dugaan Rp3 miliar di antaranya mengalir ke Immanuel Ebenezer.
Langkah perpanjangan penahanan ini menandai komitmen KPK untuk menuntaskan perkara korupsi di lingkungan Kemnaker tersebut.***
Baca Juga: Nabi Muhammad SAW: Penutup Para Nabi dan Cahaya Terakhir bagi Umat Manusia
Artikel Terkait
Siswa SMP Denpasar Ditemukan Tewas Gantung Diri, Tinggalkan 2 Surat
Banjir Bali Jadi Alarm Bencana, IFG dan Anak Usaha Tawarkan Perlindungan Komprehensif: Kendaraan, Properti, Jiwa, dan UMKM
Antisipasi Kemacetan, Bandung Terapkan Rekayasa Lalin dan Sediakan 14 Titik Parkir untuk Festival Asia Afrika 2025
Karnaval Budaya 30 Negara Meriahkan Festival Asia Afrika 2025, Warga di himbau Datang Lebih Awal
Keracunan Telur Gulung Warnai Krisis MBG di Bandung Barat, 28 Siswa SD Jadi Korban
Lebih dari 1.700 Siswa dan Guru Jadi Korban Keracunan MBG di Bandung Barat dalam Sebulan
"Nyari Gawe" Bukti Komitmen Jabar Wujudkan Rekrutmen Transparan dan Bebas Pungli
Dedi Mulyadi Peringatkan Perusahaan di "Nyari Gawe": Jangan Hanya Terdaftar, Perbarui Data Lowongan!
Warga Cisomang Tewas Saat Lerai Keributan antara Nasabah dan Debt Collector
Harga Cabai dan Bawang Anjlok, Beras Stabil di Jawa Barat