PROJABAR.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menghadirkan kejutan istimewa bagi sepuluh pasangan calon pengantin dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-215 Kota Bandung (HJKB 215). Melalui acara Nikah Gratis dan Gebyar Pelayanan Publik Utama Terpadu yang digelar di Mal Pelayanan Publik (MPP), para pasangan tidak hanya menjalankan akad nikah secara cuma-cuma, tetapi juga langsung menerima dokumen kependudukan dan fasilitas bulan madu. Acara yang berlangsung pada Jumat, 26 September 2025 ini merupakan wujud nyata komitmen pemkot dalam memudahkan akses hukum dan pelayanan bagi warganya.
Baca Juga: Paradoks Kekayaan Mendadak: Saat Impian Berubah Menjadi Mimpi Buruk
Acara ini merupakan sebuah inisiatif pelayanan yang menggabungkan prosesi akad nikah massal dengan penerbitan dokumen administratif secara langsung. Sepuluh pasangan yang terpilih dari sekitar 80 pendaftar ini mendapatkan seluruh biaya pernikahan mereka ditanggung penuh oleh Pemkot Bandung. Cakupan biaya yang ditanggung sangat lengkap, mulai dari mahar, busana, dan rias pengantin, hingga fasilitas bulan madu.
Yang menjadi pembeda adalah, usai akad nikah, pasangan langsung mendapat dokumen kependudukan. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, secara langsung menyerahkan Kartu Keluarga (KK) dan KTP baru yang diterbitkan pada hari yang sama. Ini menghilangkan kendala administrasi yang biasanya dihadapi keluarga baru.
Acara ini merupakan hasil kolaborasi antar-instansi di lingkungan Pemkot Bandung. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) bertindak sebagai penyelenggara utama. Turut hadir dalam acara tersebut Wali Kota Bandung Muhammad Farhan dan Wakil Wali Kota Erwin, yang menunjukkan perhatian serius dari pimpinan daerah.
Keberhasilan acara juga didukung oleh partisipasi dari Dharma Wanita Persatuan setempat yang memeriahkan kegiatan dengan menyelenggarakan bazaar murah bagi masyarakat. Kolaborasi ini menciptakan ekosistem pelayanan yang komprehensif.
Pelaksanaan acara berpusat di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bandung. Pemilihan lokasi ini sangat strategis, karena MPP merupakan simbol dari integrasi dan kemudahan pelayanan publik bagi warga Kota Bandung.
Acara digelar pada hari Jumat, 26 September 2025. Waktu pelaksanaan sengaja dipilih sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-215 Kota Bandung, yang mengalihkan fokus perayaan dari sekadar seremoni menjadi aksi pelayanan nyata.
Keberadaan program nikah gratis dan terpadu ini memiliki nilai strategis yang mendalam. Seperti ditegaskan oleh Wali Kota Muhammad Farhan, pencatatan pernikahan yang sah memberikan kepastian hukum dan rasa keadilan. Pernyataan itu menegaskan bahwa pernikahan yang tercatat secara administrasi menjadi fondasi bagi terpenuhinya hak-hak warga dalam mengakses berbagai layanan dasar publik tanpa diskriminasi.
Dengan memiliki dokumen kependudukan yang lengkap, keluarga baru ini akan lebih mudah mengurus hak-hak lainnya, seperti layanan kesehatan, pendidikan anak, dan akses kepada program bantuan sosial dari pemerintah.
Penyelenggaraan acara dilakukan dengan sistematis. Proses dimulai dari pembukaan pendaftaran bagi calon pasangan pengantin, kemudian dilakukan seleksi hingga terpilih 10 pasangan. Pada hari-H, selain prosesi akad nikah, juga digelar Gebyar Pelayanan Publik Utama Terpadu.
Gebyar pelayanan ini menyediakan berbagai layanan lain bagi masyarakat luas yang hadir, seperti pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, SPP-IRT, dan layanan administrasi kependudukan lainnya. Dengan demikian, manfaat acara tidak hanya dirasakan oleh para pengantin, tetapi juga masyarakat yang membutuhkan pelayanan pada hari itu.
Sebuah Momentum Pelayanan Nyata
Nikah massal gratis ini lebih dari sekadar acara seremonial. Ia adalah pengejawantahan dari komitmen Pemkot Bandung untuk menghadirkan pelayanan yang inovatif, terpadu, dan berpusat pada rakyat. Dengan memanfaatkan momen hari jadi kota, pemerintah berhasil mentransformasikan perayaan menjadi sebuah karya nyata yang langsung menyentuh kehidupan warga dan membangun fondasi hukum yang kuat bagi keluarga-keluarga muda di Bandung.
Baca Juga: Krisis Senyap di Jawa Barat, Membedah Faktor Sosial di Balik Angka Bunuh Diri yang Mengkhawatirkan
(mcbsa)
Artikel Terkait
Krisis Senyap di Jawa Barat, Membedah Faktor Sosial di Balik Angka Bunuh Diri yang Mengkhawatirkan
TNI AD Jaga Gedung DPR/MPR, Kadispenad Tegaskan Hanya Jalankan Tugas Bantuan Pengamanan
Biaya Manusia dari Jerat Pinjol Ilegal: Krisis Kesehatan Mental dan Kehancuran Sosial
Bukan Cuma Peminjam yang Diteror: Keresahan Warga Akibat Teror Salah Sasaran dari Pinjol Ilegal
Kasus Keracunan Massal MBG Picu Kekhawatiran Orang Tua dan Goyahkan Kepercayaan Publik
Lowongan Kerja Terbaru Jawa Barat 2025: Dari Bandung Sampai Bogor, Cek Kesempatanmu!
Info Loker Cianjur Terbaru 2025: Posisi Menarik untuk Fresh Graduate & Berpengalaman
Loker Bandung Terbaru: Peluang Fresh Graduate & Posisi Entry Level di September 2025
Loker Garut Update 2025: Kesempatan Masuk Dunia Kerja untuk Fresh Graduate & Staf
Lowongan Kerja Sukabumi Terbaru: Posisi Fresh Graduate & Administratif yang Menjanjikan