“Ricuh di Cisomang! Warga Meninggal Saat Lerai Keributan, Polres Amankan Debt Collector”

photo author
- Sabtu, 18 Oktober 2025 | 11:15 WIB
kunjungan polres kerumah korban dan menenangkan masyarakat
kunjungan polres kerumah korban dan menenangkan masyarakat

PROJABAR.COM - Suasana mencekam terjadi di Desa Wangunjaya, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, pada Selasa (14/10/2025). Keributan antara seorang nasabah asal Cisomang dan delapan debt collector (penagih utang) berakhir tragis. Seorang warga yang berusaha melerai pertikaian meninggal dunia, sementara para debt collector nyaris menjadi sasaran amuk massa.

Baca Juga: Keracunan Telur Gulung Warnai Krisis MBG di Bandung Barat, 28 Siswa SD Jadi Korban

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga sekitar, insiden bermula saat sekelompok debt collector datang untuk menagih utang kepada seorang warga Cisomang. Cekcok terjadi karena pihak nasabah menolak melakukan pembayaran. Sehari sebelumnya, salah satu penagih dikabarkan sempat ditampar oleh nasabah tersebut. Diduga karena tidak terima, para penagih kembali mendatangi rumah nasabah keesokan harinya dengan emosi yang memuncak.

Pertikaian pun pecah dan menarik perhatian warga sekitar. Situasi makin panas setelah kabar penyebab kedatangan para penagih menyebar di lingkungan sekitar. Warga Cisomang yang tersulut emosi nyaris melakukan pengeroyokan terhadap para debt collector yang dianggap memancing keributan.

 

Baca Juga: Warga Cisomang Tewas Saat Lerai Keributan antara Nasabah dan Debt Collector

Beruntung, aparat dari Polsek Cikalong Wetan dan Polres Cimahi segera tiba di lokasi untuk mengendalikan situasi. Polisi langsung mengamankan delapan orang debt collector guna menghindari amukan warga serta melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami langsung bergerak ke lokasi setelah menerima laporan adanya keributan. Delapan orang debt collector sudah kami amankan ke Polres untuk pemeriksaan. Ini demi mencegah aksi balasan warga yang sudah mulai tidak terkendali,” ujar Kapolres Cimahi melalui keterangan resmi.

Baca Juga: Lebih dari 1.700 Siswa dan Guru Jadi Korban Keracunan MBG di Bandung Barat dalam Sebulan

Di tengah kekacauan tersebut, seorang warga yang berusaha melerai justru meninggal dunia di tempat kejadian. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, korban ditemukan tanpa tanda-tanda kekerasan atau luka fisik.

“Korban tidak mengalami luka maupun bekas pukulan. Diduga meninggal karena kelelahan atau syok saat berusaha melerai keributan,” jelas salah satu aparat desa.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di Desa Wangunjaya berangsur kondusif setelah aparat kepolisian melakukan penjagaan ketat di wilayah tersebut. Warga berharap pihak berwenang dapat menindak tegas praktik penagihan utang yang disertai tekanan dan kekerasan agar tidak terulang kembali.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Pebrian Erdiana Himawann

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X