Jakarta - Viralnya kabar seorang jurnalis menjadi Kapolsek di Blora, Jawa Tengah, mendapat penjelasan dari Mabes Polri.
Melalui Kadiv HumasPolri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Polri memberikan penjelasan bahwa hubungan seorang jurnalis menjadi Kapolsek di Blora memang lah anggota kepolisian yang menjabat sebagai intelejen.
Dedi menyebut bahwa hubungan kepolisian dengan rekan jurnalis di Blora selama ini baik-baik saja.
“Menyangkut masalah kebebasan pers di Jawa Tengah rupanya bekerja dengan sangat baik. Termasuk di Blora sendiri. Hubungan komunikasi dengan teman-teman media juga di sana tidak ada kendala," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat (16/12/2022).
"Semua berjalan dengan baik,” tambahnya.
Namun Dedi tidak berbicara banyak perihal aturan-aturan soal penempatan intelijen lantaran informasi tersebut merupakan hal yang tertutup.
“Menyangkut masalah intelijen itu bukan hanya terjadi di Indonesia. Di berbagai negara pun kebebasan-kebebasan itu sifatnya tertutup,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Perkenalkan Diri, Kapolsek Tarumajaya Salat Jumat Bareng Warga Kampung Bojong
Hindari Penimbunan dan Kenaikan Harga Obat, Kapolsek Tambelang Sidak Sejumlah Apotik
Kapolsek Tambelang Sidak Pedagang, Pangkas Rambut Dilarang Beroperasi
Kapolsek Cikarang Pusat Gelar Vaksin Anak
Unjuk Rasa di Patung Kuda, Kapolsek Gambir Terinjak Massa, 26 Mahasiswa Diperiksa