Jadi Korban Salah Tangkap dan Dianiaya Polisi Sampai Mengadu ke Dedi Mulyadi, Polres Cianjur Beri Penjelasan

photo author
- Senin, 9 Juni 2025 | 20:00 WIB
Polres Cianjur buka suara terkait video viral seorang pria di Cianjur yang diduga menjadi korban salah tangkap oleh oknum polisi.
Polres Cianjur buka suara terkait video viral seorang pria di Cianjur yang diduga menjadi korban salah tangkap oleh oknum polisi.

 

PROJABAR.COM - Beredarnya video seorang pria yang mengaku menjadi korban salah tangkap dan kekerasan fisik oleh oknum aparat kepolisian di Cianjur menghebohkan media sosial. Dalam video yang ramai dibagikan di TikTok, pria tersebut memperlihatkan wajahnya yang lebam dan dengan penuh emosi menyampaikan permintaan bantuan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Video tersebut pertama kali diunggah melalui akun TikTok @E.suherlicianjur. Di dalamnya, pria yang belum diketahui identitasnya secara lengkap itu tampak berada dalam kondisi trauma. Ia berbicara sambil menahan tangis dan menunjukkan luka di wajahnya.

“Pak Dedi, tolongin saya, saya korban kekerasan (oknum) anggota polisi, salah tangkap,” ucap pria itu dengan nada putus asa, dikutip pada Selasa, (9 Juni 2025).

Tak berhenti di situ, ia kembali memohon dengan suara bergetar. “Tolongin saya pak Dedi, muka saya rusak pak. Saya mau minta tolong ke siapa lagi, saya tidak berani,” lanjutnya.

 

Unggahan tersebut langsung menyita perhatian publik. Banyak warganet menunjukkan empati terhadap kondisi pria itu dan menyuarakan keprihatinan terhadap dugaan tindakan represif dari aparat. Seruan agar pihak berwenang segera turun tangan menangani kasus ini pun menggema di kolom komentar.

Tak lama setelah video viral, Polres Cianjur pun merespons cepat. Melalui komentar resmi di unggahan yang beredar, pihak kepolisian menyatakan bahwa kasus tersebut sudah berada di bawah penanganan Satuan Profesi dan Pengamanan (Sipropam) Polres Cianjur.

“Terima kasih atas informasinya. Saat ini Polres Cianjur melalui Sipropam Polres Cianjur sudah menindaklanjuti secara tegas permasalahan ini,” tulis pihak Polres dalam kolom komentar.

Polres Cianjur juga menambahkan bahwa oknum anggota yang diduga terlibat telah diperiksa secara intensif dan saat ini tengah ditempatkan di ruang khusus untuk keperluan penyelidikan lanjutan.

“Sudah melakukan pemeriksaan terhadap para terduga pelanggar secara intensif serta sudah menempatkan para terduga pelanggar di penempatan khusus Polres Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” demikian pernyataan resmi dari pihak kepolisian.

Masyarakat kini menunggu perkembangan lanjutan dari penanganan kasus ini, sambil berharap agar keadilan ditegakkan dan kejadian serupa tidak kembali terulang.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aya Amalna

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X