Udara Dingin dan Sarapan Legendaris: Panduan Menikmati Pagi di Bandung

PROJABAR.COM - Bandung memiliki pesona yang paling jujur saat pagi hari. Saat kabut tipis masih menyelimuti lembah dan suhu udara masih menyentuh belasan derajat, inilah waktu terbaik untuk menjelajahi kota dan sekitarnya.

Pagi di Bandung bukan hanya tentang udara yang sejuk, tetapi juga tentang aktivitas yang autentik, mulai dari berburu pemandangan sunrise epik hingga antre di kedai sarapan legendaris.

Berikut adalah panduan lengkap untuk memaksimalkan wisata pagi Anda di Kota Kembang.

Baca Juga: Prospek Loker Tasikmalaya 2025: Peluang Karier dan Estimasi Gaji di Jantung Priangan Timur

1. Mencari Sunrise dan Udara Terbaik

Aktivitas pagi di Bandung tak akan lengkap tanpa menyambut matahari terbit dari ketinggian. Beberapa lokasi ini wajib masuk dalam daftar:

• Tebing Keraton, Dago Pakar

Jika Anda bersedia berkendara sedikit ke arah utara Dago, Tebing Keraton adalah salah satu spot paling dicari.

Berada di dalam kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, tempat ini menyajikan pemandangan 'karpet' kabut yang menyelimuti perbukitan Dago dan Lembang saat fajar menyingsing.

Untuk mendapatkan momen terbaik, Anda disarankan tiba sebelum pukul 06.00 WIB.

Baca Juga: Lepas Penat Kuliah: Oase Hijau dan Ikon Wisata Dekat Kampus Top Jawa Barat

• Lapangan Gasibu & Area Gedung Sate

Bagi yang ingin tetap di pusat kota, Lapangan Gasibu adalah melting pot para pegiat olahraga pagi. Dengan jogging track sintetis yang ikonik berwarna biru, tempat ini selalu ramai oleh pelari dan pesepeda.

Keistimewaannya? Anda dapat berolahraga dengan latar belakang arsitektur megah Gedung Sate, landmark Jawa Barat. Tepat di sebelahnya, terdapat Taman Lansia, area hijau yang lebih teduh, ideal untuk jalan santai.

• Babakan Siliwangi Forest Walk

Ingin merasakan sensasi berjalan di tengah hutan kota? Babakan Siliwangi menawarkan forest walk atau jembatan kayu yang membentang di atas rimbunnya pohon.

Baca Juga: Bandung Rekrut 1.597 Pendamping Pemilah Sampah, Farhan Targetkan Setiap RW Jadi Pusat Pengolahan Mandiri

Suasananya tenang, udaranya sejuk, dan lokasinya strategis di tengah kota, menjadikannya pelarian instan bagi yang merindukan nuansa alam.