PROJABAR.COM - Jatinangor, 15 November 2025 - Model dan influencer Helwa Bachmid mengungkap bahwa dirinya telah menjalani pernikahan siri dengan Habib Bahar bin Smith selama satu tahun terakhir. Pengakuan tersebut disampaikan melalui unggahan Instagram yang langsung viral dan memicu perdebatan publik.
Dalam pernyataannya, Helwa menyebut bahwa selama pernikahan, ia mengalami tekanan mental dan merasa tidak diakui sebagai istri. Ia menyebut dirinya seperti “bayangan” yang tidak pernah diposting, tidak pernah diajak tampil bersama, dan bahkan ulang tahun pernikahan pun tidak diingat.
Baca Juga: Makna Lagu All I Want The Panturas: Gelombang Keinginan di Balik Dentuman Ombak
“Saya seperti istri cadangan yang disembunyikan,” tulis Helwa dalam unggahan tersebut.
Reaksi Publik dan Dampak Sosial
Pengakuan Helwa Bachmid langsung memicu reaksi luas di media sosial. Banyak warganet menyampaikan dukungan atas keberaniannya bicara, namun sebagian lainnya mempertanyakan motif dan waktu pengakuan tersebut.
Fenomena ini mencerminkan pola kekerasan simbolik terhadap perempuan: ketika mereka bicara, mereka disalahkan. Ketika mereka diam, mereka dilupakan.
Foto yang di unggah oleh Mbak Helwa (helwabachmid_)
Relasi Kuasa dan Penghapusan Identitas Perempuan
Kasus ini membuka diskusi penting tentang relasi kuasa dalam institusi pernikahan, terutama ketika agama dijadikan tameng. Perempuan dalam pernikahan siri sering kali kehilangan hak, ruang eksistensi, dan pengakuan publik.
Helwa Bachmid bukan hanya bicara soal luka pribadi. Ia membuka pintu bagi ribuan perempuan lain yang mengalami hal serupa namun memilih diam.
Perlindungan Hukum dan Akuntabilitas Figur Publik
Kisah ini menyoroti pentingnya perlindungan hukum bagi perempuan dalam relasi yang tidak tercatat. Negara perlu hadir untuk memastikan bahwa setiap bentuk pernikahan tidak menjadi ruang kekerasan atau penghapusan identitas.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Habib Bahar bin Smith terkait pengakuan tersebut.
Akun IG helwabachmid_
Artikel Terkait
Pandji Pragiwaksono Dijatuhi Sanksi Adat Toraja, Wajib Kurbankan 48 Kerbau dan 48 Babi
Samsung Galaxy A07 Resmi Meluncur, Bawa Komitmen Software 6 Tahun di Kelas Harga Terjangkau
Rumah Sakit Band Pukau Ribuan Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati, Kenang Era Emas Indie 90-an di Bandung
Jadwal Konser Musik November 2025 di UIN Sunan Gunung Djati Bandung: Warga Jabar Merapat!
Andre Taulany & Friends (ATF): Kelucuan dan Musik Rock yang Siap Menggebrak Panggung Jawa Barat!
Kolaborasi Sultan Rock Jawa Barat! Oscar Kolang dan The Panturas Siap Guncang Panggung Tanah Pasundan
Romantisme Kota Kembang: Membedah "Disarankan di Bandung" Kolaborasi Cerdas Dongker dan Jason Ranti
Dongker X Sukatani: Ketika Cadas Bandung Bertemu Estetika Majalengka, Suarakan Jabar untuk Dunia!
Reality Club dan Magis 'Anything You Want' yang Menyentuh Hati Urang Sunda
Makna Lagu "All I Want" The Panturas: Gelombang Keinginan di Balik Dentuman Ombak