Helwa Bachmid Ungkap Pernikahan Siri dengan Habib Bahar, Akui Alami Tekanan Mental dan Tidak Diakui Secara Publik

photo author
- Sabtu, 15 November 2025 | 22:58 WIB
Postingan yang di unggah Oleh Helwa (IG @helwabachmid_)
Postingan yang di unggah Oleh Helwa (IG @helwabachmid_)

PROJABAR.COM - Jatinangor, 15 November 2025 - Model dan influencer Helwa Bachmid mengungkap bahwa dirinya telah menjalani pernikahan siri dengan Habib Bahar bin Smith selama satu tahun terakhir. Pengakuan tersebut disampaikan melalui unggahan Instagram yang langsung viral dan memicu perdebatan publik.

Dalam pernyataannya, Helwa menyebut bahwa selama pernikahan, ia mengalami tekanan mental dan merasa tidak diakui sebagai istri. Ia menyebut dirinya seperti “bayangan” yang tidak pernah diposting, tidak pernah diajak tampil bersama, dan bahkan ulang tahun pernikahan pun tidak diingat.

Baca Juga: Makna Lagu All I Want The Panturas: Gelombang Keinginan di Balik Dentuman Ombak

“Saya seperti istri cadangan yang disembunyikan,” tulis Helwa dalam unggahan tersebut.

Reaksi Publik dan Dampak Sosial

Pengakuan Helwa Bachmid langsung memicu reaksi luas di media sosial. Banyak warganet menyampaikan dukungan atas keberaniannya bicara, namun sebagian lainnya mempertanyakan motif dan waktu pengakuan tersebut.

Fenomena ini mencerminkan pola kekerasan simbolik terhadap perempuan: ketika mereka bicara, mereka disalahkan. Ketika mereka diam, mereka dilupakan.

Foto yang di unggah oleh Mbak Helwa
Foto yang di unggah oleh Mbak Helwa (helwabachmid_)
Relasi Kuasa dan Penghapusan Identitas Perempuan

Kasus ini membuka diskusi penting tentang relasi kuasa dalam institusi pernikahan, terutama ketika agama dijadikan tameng. Perempuan dalam pernikahan siri sering kali kehilangan hak, ruang eksistensi, dan pengakuan publik.

Helwa Bachmid bukan hanya bicara soal luka pribadi. Ia membuka pintu bagi ribuan perempuan lain yang mengalami hal serupa namun memilih diam.

Perlindungan Hukum dan Akuntabilitas Figur Publik

Kisah ini menyoroti pentingnya perlindungan hukum bagi perempuan dalam relasi yang tidak tercatat. Negara perlu hadir untuk memastikan bahwa setiap bentuk pernikahan tidak menjadi ruang kekerasan atau penghapusan identitas.

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Habib Bahar bin Smith terkait pengakuan tersebut.

Akun IG helwabachmid_

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Cikal Bintang Sayyid Arrazy

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X