PROJABAR.COM – Motor gede (Moge) asal Bologna, Italia, Ducati, telah lama menjadi simbol kemewahan dan kecepatan di seluruh dunia, tak terkecuali di Jawa Barat. Dengan adanya dealer resmi di Kota Bandung dan tingginya transaksi motor sport bekas di wilayah ini, komunitas Ducatisti di Tatar Pasundan kian berkembang.
Namun, ada satu hal yang seringkali menjadi sorotan para penggemar: harga apparel atau baju resmi Ducati yang terbilang premium, bahkan untuk ukuran kocek urang Bandung.
Mengapa sepotong kaos atau jaket dengan logo "Ducati Corse" bisa dibanderol jauh di atas rata-rata merchandise merek lain? Ini bukan hanya soal kain, melainkan kombinasi dari beberapa faktor kunci yang menjadikannya produk eksklusif.
Bukan Sekadar Harga, Tapi Nilai dan Gengsi
Bagi masyarakat Jawa Barat, khususnya di kota-kota besar seperti Bandung, Bogor, dan Bekasi, harga adalah cerminan status. Ketika motor Ducati sendiri dipasarkan dengan harga ratusan juta hingga miliaran rupiah (seperti Ducati Panigale V4S yang pernah dibanderol Rp 1,2 Miliar), maka merchandise resmi haruslah mencerminkan tingkatan eksklusivitas yang serupa.
Berikut adalah beberapa alasan di balik harga apparel Ducati yang premium:
1. Kualitas dan Material Premium ( High Quality): Produk resmi Ducati, terutama yang didatangkan langsung dari Italia, seringkali menggunakan bahan berkualitas tinggi. Ini termasuk material teknis untuk jaket balap, katun premium untuk t-shirt, atau desain yang bekerja sama dengan merek fashion ternama. Kualitas ini menjamin kenyamanan, daya tahan, dan desain yang otentik.
Baca Juga: Kecelakaan Kereta di Jawa Barat Diduga Gagalnya Palang Pintu dan Sirine
2. Lisensi dan Otentisitas Official Merchandise: Label "Official Product" dari Ducati memiliki biaya lisensi yang besar. Ini memastikan apparel tersebut autentik, bukan produk tiruan (kaos replika murah di pasaran banyak ditemukan dengan harga mulai dari Rp 85 ribu hingga Rp 150 ribu). Produk resmi biasanya memiliki harga di situs global Ducati mulai dari €23 (sekitar Rp 400 ribuan) untuk t-shirt dan €171 (sekitar Rp 3 jutaan) untuk sweatshirt. Harga ini tentu belum termasuk pajak dan bea masuk ke Indonesia.
3. Branding dan Legacy Balap (MotoGP & WSBK): Ducati memiliki citra kuat di ajang balap dunia, seperti MotoGP. Mengenakan apparel tim balap (Ducati Lenovo Team, dsb.) adalah cara Ducatisti di Jawa Barat terhubung langsung dengan gengsi dan warisan juara. Nilai emosional dan sejarah ini ikut dibayar dalam harga jual.
Perbandingan dengan Merek Moge Lain
Jika dibandingkan dengan merchandise motor sport dari merek lain, apparel resmi Ducati memang cenderung berada di segmen harga teratas. Misalnya, t-shirt resmi merek motor Jepang besar bisa saja dibanderol di kisaran Rp 150 ribu - Rp 300 ribuan, sementara kaos resmi Ducati, jika dijual oleh distributor resmi, bisa melampaui angka tersebut.
"Beli motornya mahal, masa beli bajunya yang abal-abal? Apparel itu bagian dari identitas. Kalau pakai kaos resminya, rasa bangga ke tim balap dan motor Italia itu langsung terasa," ujar Budi, seorang penggemar Moge asal Kota Bogor.
Tips untuk Konsumen Cerdas di Jawa Barat
Bagi calon Ducatisti atau masyarakat umum di Jawa Barat yang ingin bergaya ala Ducati tanpa menguras kantong terlalu dalam, ada beberapa opsi:
Cari Produk Non-Official Berkualitas: Banyak UMKM di Bandung memproduksi kaos dengan desain terinspirasi Ducati menggunakan bahan lokal berkualitas dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
