CIANJUR, PROJABAR.COM – Kereta Wisata rute Gambir menuju Cianjur dikabarkan akan melayani sekitar 17 stasiun pemberhentian, termasuk Manggarai, Depok, Bogor, Sukabumi, dan Lampegan hingga Stasiun Cianjur. Setiap titik persinggahan membawa pengalaman unik, seperti Terowongan Lampegan yang dibangun sejak 1879–1882, menjadi salah satu bagian paling bersejarah dan menarik disepanjang jalur ini. Setelah tiba di Cianjur, penumpang punya waktu eksplorasi sekitar tiga jam menikmati kuliner lokal dan suasana kota yang tenang, berdekatan dengan alun-alun dan pusat kerajinan.
Tipe kereta wisata yang umum dipakai KAI adalah kelas Priority, dengan kapasitas sekitar 30 kursi dan fasilitas lengkap seperti layar AVOD (Audio-Video On Demand), minibar, sistem karaoke, socket daya di setiap kursi, kursi ergonomis, ruang bagasi atas, dan toilet eksklusif. Untuk KA Wisata Gambir–Cianjur, detail tarif, jadwal operasional, dan jenis kereta spesifik (misalnya panoramic atau priority) masih dalam tahap penjajakan publik.
Baca Juga: KA Wisata Gambir–Cianjur, Rute Baru untuk Liburan Seru
Bagi kamu yang tertarik menjajal KA wisata serupa, salah satu pesaing yang sudah berjalan adalah Kereta Wisata Priangan. Rutenya meliputi Bandung–Cianjur–Garut, menawarkan panorama hijau khas Jawa Barat, stasiun tua dengan arsitektur klasik Belanda, dan pengalaman slow travel yang digemari banyak wisatawan. Kereta Panoramic yang kembali diaktifkan Tahun 2025 pun turut memperkaya pilihan perjalanan wisata kereta di Jawa, dengan kaca lebar untuk menikmati lanskap sepanjang jalur.
Jika kamu ingin naik KA Wisata Gambir–Cianjur nanti, beberapa tips penting:
- Pastikan memesan tiket jauh hari lewat aplikasi KAI Access atau situs resmi.
- Pilih kursi yang menghadap ke sisi paling scenic (misalnya sisi lereng gunung atau lembah).
- Bawa jaket ringan karena udara di dalam gerbong bisa terasa dingin di malam hari.
- Siapkan kamera atau gawai dengan baterai cukup, khususnya untuk jendela panorama.
- Periksa kebijakan bagasi dan waktu check-in stasiun awal karena kereta wisata seringkali berstatus Kereta Luar Biasa (KLB) dan bergiliran di jalur rel reguler.
Baca Juga: Presiden Prabowo Lantik Dua Wamen Baru, Kemendagri dan Kemenkes Diperkuat
Liburan dengan kereta wisata Gambir–Cianjur bukan sekadar moda transportasi, tapi perjalanan pengalaman: menyusuri alam, sejarah rel, dan merasakan udara segar kota kecil Jawa Barat. Semoga panduan ini membantumu mempersiapkan petualangan kereta yang tak terlupakan.***
Artikel Terkait
Ditengah Suasana Perayaan Kemerdekaan HUT RI ke 80, Bendera One Peace Menjadi Perbincangan dan Polemik di Masyarakat
Demon Slayer: Infinity Castle Tayang! Visual Memukau & Kisah Pahit Usai Pecahkan Rekor Indonesia
Harga Tiket “Demon Slayer: Infinity Castle” di Bioskop Indonesia: Dari 30 Ribu hingga Paket Premium Fan Screening
Loker Bandung 2025 Terbaru: Ribuan Peluang Kerja di Jawa Barat Menanti Anda
God Bless: Abadi di Puncak Rock, Mengapa Band Legendaris Indonesia Ini Tak Pernah Padam?
Bangunan di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Ambruk Akibat Pengecoran di Lantai Atas
Karir Cemerlang di Parahyangan! Lowongan Kerja Bandung Barat (KBB) Terbaru 2024: Industri, Pariwisata, & Digital
Miris! Diduga Pesan DM Hokky Caraka ke Pegawai Hotel Bocor, Netizen Heboh
Cerita Haru Haikal: Santri Kecil Bertahan 3 Hari di Reruntuhan, Tetap Ingat Salat Bersama Teman yang Sudah Tiada
BBM Indonesia Disebut Paling Buruk di Asia Tenggara, Picu Polusi Udara Serius