PROJABAR.COM – Tragedi robohnya musala di Ponpes Alkhoziny, Buduran, Sidoarjo, menyisakan cerita pilu yang kini viral di media sosial. Salah satu santri bernama Haikal asal Probolinggo menjadi sorotan publik karena kisah keteguhan imannya saat terjebak di bawah reruntuhan bangunan.
Haikal diketahui bertahan selama tiga hari terhimpit bangunan, bahkan diapit oleh jasad dua temannya yang lebih dulu meninggal dunia. Kondisi itu membuat proses evakuasinya sangat sulit. Namun di tengah keterbatasan dan rasa sakit, Haikal tetap menunjukkan ketaatan luar biasa.
Baca Juga: Syarat Masuk TNI AD Kini Lebih Longgar, Pemuda Indonesia Punya Peluang Lebih Besar
Menurut kesaksian, Haikal bersama teman-temannya yang terjepit masih sempat melaksanakan salat berjamaah di dalam reruntuhan. Ketika waktu Isya tiba, Haikal membangunkan temannya dengan berkata, "Ayo salat, ayo salat." Salah satu temannya sempat menjawab, "Siapa yang mengimami?" lalu tiba-tiba ada suara lain yang mengimami, meski Haikal sendiri tidak tahu siapa.
Kesedihan semakin terasa saat keesokan harinya, saat Subuh, Haikal kembali mengajak temannya salat, namun tidak ada jawaban. Saat itu Haikal menyadari bahwa teman-temannya sudah meninggal dunia.
Baca Juga: Miris! Diduga Pesan DM Hokky Caraka ke Pegawai Hotel Bocor, Netizen Heboh
Lebih menyentuh lagi, di tengah rasa haus, Haikal menemukan dua botol air mineral di dekatnya. Namun ia tidak berani meminumnya karena merasa itu bukan haknya. Di usia sekecil itu, Haikal masih bisa membedakan halal dan haram, bahkan dalam kondisi darurat.
Cerita Haikal ini menjadi bukti betapa pondok pesantren mampu mendidik santri dengan akhlak yang kuat, ketaatan kepada Allah, dan cinta kepada Rasul. Kisahnya membuat banyak orang meneteskan air mata sekaligus menjadi pelajaran tentang iman, sabar, dan keikhlasan.
Semoga kisah Haikal ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk senantiasa menjaga iman di segala situasi. Mari bersama-sama doakan para korban tragedi ini dan membantu meringankan beban keluarga mereka dengan doa maupun dukungan nyata.***
Artikel Terkait
Pro Kontra One Peace: Layakah Didukung Sebagai Simbol Protes?
Polemik Bendera One Peace: Apakah Sebuah Sebuah dari Perlawanan Rakyat Terhadap Pemerintah?
Ditengah Suasana Perayaan Kemerdekaan HUT RI ke 80, Bendera One Peace Menjadi Perbincangan dan Polemik di Masyarakat
Demon Slayer: Infinity Castle Tayang! Visual Memukau & Kisah Pahit Usai Pecahkan Rekor Indonesia
Harga Tiket “Demon Slayer: Infinity Castle” di Bioskop Indonesia: Dari 30 Ribu hingga Paket Premium Fan Screening
Loker Bandung 2025 Terbaru: Ribuan Peluang Kerja di Jawa Barat Menanti Anda
God Bless: Abadi di Puncak Rock, Mengapa Band Legendaris Indonesia Ini Tak Pernah Padam?
Bangunan di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Ambruk Akibat Pengecoran di Lantai Atas
Karir Cemerlang di Parahyangan! Lowongan Kerja Bandung Barat (KBB) Terbaru 2024: Industri, Pariwisata, & Digital
Miris! Diduga Pesan DM Hokky Caraka ke Pegawai Hotel Bocor, Netizen Heboh