PROJABAR.COM - Alex Pereira kembali menunjukkan mengapa dirinya layak disebut sebagai salah satu petarung paling mematikan di UFC. Dalam ajang UFC 320 yang digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (5/10/2025) waktu Indonesia, Pereira berhasil merebut kembali sabuk juara kelas light heavyweight setelah mengalahkan Magomed Ankalaev lewat kemenangan TKO hanya dalam 80 detik pada ronde pertama.
Pertarungan yang menjadi laga ulang dari duel mereka di UFC 313 itu berlangsung dengan tensi tinggi sejak bel awal dibunyikan. Pereira tampil agresif, menekan Ankalaev dengan kombinasi pukulan cepat dan tajam. Tak butuh waktu lama, pukulan kanan keras dari Pereira mendarat telak di rahang Ankalaev dan membuat lawannya goyah. Melihat kesempatan terbuka, Pereira langsung melancarkan serangan lanjutan dengan rentetan pukulan siku dan ground-and-pound hingga wasit menghentikan pertarungan.
Baca Juga: Indonesia Desak FIFA Ganti Wasit Kuwait Dengan Wasit Lain yang Lebih Tidak Berpotensi Berlaku Curang
Kemenangan ini menjadi jawaban atas kekalahan yang dialami Pereira sebelumnya dari Ankalaev. Dalam pertemuan pertama, Pereira harus rela kehilangan sabuk juara setelah kalah angka mutlak. Namun kali ini, sang petarung asal Brasil datang dengan misi balas dendam dan membuktikan bahwa dirinya masih menjadi penguasa sejati divisi light heavyweight.
Usai pertarungan, Pereira tampak emosional saat menyampaikan rasa syukur atas kemenangan cepat tersebut. Ia mengakui bahwa kekalahannya di duel sebelumnya menjadi motivasi besar untuk kembali tampil lebih kuat. Kemenangan ini sekaligus menjadi penyelesaian tercepat dalam karier MMA-nya dan salah satu TKO paling cepat dalam sejarah kelas light heavyweight UFC.
Dengan hasil ini, Alex Pereira resmi kembali menduduki takhta juara dunia. Meski banyak pihak mulai menyebut nama-nama calon penantang baru seperti Jiri Prochazka dan Carlos Ulberg, Pereira memilih untuk fokus menikmati momen kemenangannya terlebih dahulu. Ia menegaskan akan siap menghadapi siapa pun yang ditunjuk UFC berikutnya.
Kemenangan gemilang dalam waktu kurang dari dua menit ini menegaskan reputasi Pereira sebagai petarung dengan kekuatan pukulan luar biasa. Dari kickboxing hingga MMA, ia terus menunjukkan kemampuan adaptasi dan determinasi yang membuatnya menjadi ikon baru di dunia pertarungan modern. UFC 320 pun tercatat sebagai malam bersejarah ketika Alex Pereira bangkit dari kekalahan, menebus dendamnya, dan merebut kembali mahkota juara dengan cara paling spektakuler — KO cepat dalam 80 detik.
Artikel Terkait
Media Inggris: Piala Dunia Sudah di Depan Mata Timnas Indonesia