PROJABAR.COM - Kondisi kesehatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) belakangan menjadi sorotan publik setelah beredar foto dan video yang memperlihatkan perubahan pada wajahnya. Di tengah spekulasi yang berkembang, muncul dugaan bahwa Presiden ke-7 Republik Indonesia itu mengalami Stevens-Johnson Syndrome (SJS) atau sebuah penyakit kulit serius yang tergolong gawat darurat medis.
Namun, dugaan tersebut langsung mendapatkan tanggapan dari dr. Richard Lee, dokter kecantikan dan influencer yang cukup dikenal aktif memberi edukasi seputar kulit dan kesehatan melalui media sosial. Dalam sebuah video yang diunggah ke akun Instagram pribadinya pada Minggu (29, Juni, 2025) Dr. Richard angkat bicara dan memberikan pandangannya secara profesional.
Baca Juga: Jokowi Tanggapi Santai Isu Kapal JKW: Kalau Betul Milik Saya, Sudah Kaya Raya
“Ada selentingan katanya ini Stevens-Johnson Syndrome. Tapi kalau saya lihat dari foto dan video yang beredar, ini jauh banget dari SJS ya,” ujarnya membuka pernyataan.
Richard dengan tegas menyampaikan disclaimer bahwa ia tidak pernah memeriksa langsung Presiden Jokowi. Penilaiannya murni berdasarkan dokumentasi visual yang tersebar di publik. Meski begitu, ia merasa penting untuk meluruskan informasi agar masyarakat tidak termakan kabar yang kurang tepat.
“Stevens-Johnson Syndrome itu menyerang mukosa. Tapi kalau kita lihat, mukosa Pak Jokowi baik-baik saja,” jelasnya. Ia menambahkan, bibir dan mata Jokowi tampak normal, sedangkan pada pasien SJS, bagian-bagian tersebut justru menjadi lokasi utama gejala muncul biasanya disertai luka melepuh dan peradangan parah.
Alih-alih mengarah pada SJS, Richard lebih meyakini bahwa kondisi yang dialami Presiden adalah bentuk alergi sistemik, meskipun ia juga mengakui bahwa penyebab pastinya belum bisa ditentukan hanya dari pengamatan luar.
“Kalau dari sisi saya pribadi sebagai dokter, ini lebih mengarah ke alergi sistemik. Tapi tetap, penegakan diagnosis tidak bisa hanya dari tampilan kulit atau wajah. Harus ada pemeriksaan lanjutan, seperti cek darah, apalagi jika mengarah ke kemungkinan autoimun,” tambahnya.
Spekulasi terkait kondisi kesehatan Jokowi memang terus berkembang, apalagi di tengah masa jabatannya yang kini memasuki periode akhir. Namun, pihak Istana telah memberikan klarifikasi bahwa Presiden sedang dalam masa pemulihan akibat reaksi alergi yang menyerang bagian wajah. Jokowi sendiri dalam beberapa kesempatan menyampaikan bahwa kondisinya kini sudah membaik.
Munculnya berbagai asumsi dari masyarakat sebenarnya mencerminkan tingginya perhatian publik terhadap sosok Presiden, namun juga menunjukkan perlunya informasi medis yang akurat dan tidak terburu-buru menarik kesimpulan, terutama dari pihak yang tidak memiliki kapasitas langsung.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Mitomania, yang Diduga di Idap Ustaz Yusuf Mansur
“Yang bisa menegakkan diagnosis itu dokter yang benar-benar memeriksa langsung dan melakukan investigasi medis. Jangan asal menyimpulkan, karena bisa bikin panik dan salah kaprah,” tutup Richard dalam videonya.
Dengan banyaknya kanal informasi saat ini, edukasi dari praktisi medis seperti dr. Richard Lee menjadi penting agar masyarakat tetap berpijak pada fakta, bukan hanya asumsi. Bagaimanapun juga, kesehatan seorang kepala negara adalah isu sensitif yang perlu ditanggapi dengan hati-hati dan penuh tanggung jawab.
Artikel Terkait
Kecam Klip Viral Rendang Hilang Willie Salim, Gubernur Sumatera Selatan Menduga Kesengajaan: Demi Konten?
Tipu Para Fans Hingga Dokter, Mantan Penyanyi CJR Aldy Maldini Ditegur Teuku Rizky Agar Bertanggung jawab
Dinner dan Donasi Palsu, Penipuan Aldy Maldini Rugikan Fans Hingga Dr. Richard Lee
Aldy Maldini Buat Klarifikasi dan Siap Refund Uang Fans yang Telah Ditipu: "Saya Mengakui Kekhilafan..."
Inilah Penyakit Yang Diderita oleh Suami Najwa Shibab Sebelum Meninggal Dunia
Bertanya pada Ayahnya, Najwa Shihab Menangis Bertanya Bagaimana Cara Menghadapi kematian Orang Tersayang
Mengenal Najwa Shihab: Jurnalis Wanita Tangguh Milik Rakyat
Ibrahim Sjarief Assegaf: Sosok di Balik Ketangguhan Najwa Shihab