Jokowi Tanggapi Santai Isu Kapal JKW: Kalau Betul Milik Saya, Sudah Kaya Raya

photo author
- Sabtu, 14 Juni 2025 | 09:00 WIB
Jokowi tanggapi soal kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana (Twitter/@blackshark7890)
Jokowi tanggapi soal kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana (Twitter/@blackshark7890)

PROJABAR.COM– Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menanggapi isu yang ramai diperbincangkan di media sosial terkait dugaan kepemilikan kapal tongkang bertuliskan "JKW Mahakam" dan "Dewi Iriana", yang dikaitkan dengan dirinya dan sang istri.

Isu ini mencuat bersamaan dengan polemik penambangan nikel di wilayah Raja Ampat, sehingga spekulasi publik pun semakin liar.

Saat ditemui di kediamannya di Solo pada Jumat, 13 Juni 2025, Jokowi merespons kabar tersebut dengan santai dan sedikit berkelakar.

jBaca Juga: Kontroversi Ijazah Jokowi: Antara Kecurigaan, Fakta, dan Propaganda Politik

“Kalau ada kapal bertuliskan JKW lalu dianggap itu milik saya, ya saya senang. Alhamdulillah kalau benar punya kapal,” ujarnya sambil tertawa.

Ia pun melanjutkan dengan nada bercanda, bahwa jika semua kendaraan bertuliskan JKW dianggap miliknya, ia bisa disebut sangat kaya. “Nanti ada truk JKW dibilang punya saya lagi, pesawat ditulis JKW juga dibilang milik saya. Ya bisa-bisa saya jadi orang paling kaya,” tambahnya.

Jokowi kemudian menegaskan bahwa dirinya maupun Iriana tidak memiliki keterkaitan dengan kapal yang viral tersebut. Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak langsung menyimpulkan sesuatu hanya dari nama atau inisial.

Menurut Jokowi, banyak kendaraan umum seperti truk dan bus yang memuat nama atau inisial mirip dirinya, namun hal itu wajar dan tidak perlu dibesar-besarkan. “Tolong jangan diplintir dan dibelokkan,” tegasnya.

Adapun kapal tongkang bernama JKW Mahakam dan Dewi Iriana diketahui dimiliki oleh PT IMC Pelita Logistik Tbk. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, pihak perusahaan menegaskan bahwa nama kapal ditentukan atas pertimbangan internal dan tidak merujuk pada tokoh publik manapun. Kapal tersebut juga beroperasi di kawasan Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.

 

Sumber

https://youtu.be/I6JlRatQrf4?si=U_WmE--d8_Fs7SS2

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Pebrian Erdiana Himawann

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Partai Baru dan Sistem yang Membuatnya Sulit Bernapas

Senin, 20 Oktober 2025 | 09:00 WIB
X