Dituduh Setan: Limbad Pernah Ditahan di Imigrasi Arab Saudi karena Penampilannya Dinilai Tak Lazim Saat Umrah

photo author
- Sabtu, 12 Juli 2025 | 20:33 WIB
Penampilan unik Limbad yang dinilai tak lazim saat melaksanakan umroh hingga timbulkan berbagai tuduhan
Penampilan unik Limbad yang dinilai tak lazim saat melaksanakan umroh hingga timbulkan berbagai tuduhan

PROJABAR.COM - Pesulap kondang populer yang dikenal dengan nama Limbad akhirnya angkat bicara soal kabar lama yang kembali ramai dibicarakan yakni peristiwa penahanannya oleh petugas imigrasi Arab Saudi beberapa tahun lalu.

Lewat pernyataan resmi yang disampaikan oleh pihak manajemennya, kejadian tersebut dibenarkan terjadi pada tahun 2017, tepatnya saat Limbad menjalani ibadah umrah untuk ketiga kalinya.

Baca Juga: Ahmad Dhani Laporkan Perundungan Terhadap Putrinya ke KPAI dan Polda

Insiden tersebut terjadi di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Menurut manajemen, penyebab awal penahanan adalah penampilan Limbad yang mencolok dan berbeda dari jamaah lainnya. Dengan rambut gimbal panjang, jubah hitam, dan sejumlah gelang serta aksesoris khas yang dikenakannya, petugas imigrasi menjadi curiga.

“Memang betul ditahan di imigrasi. Awalnya karena penampilan Master dianggap aneh dan mencurigakan. Umrah pun sebenarnya sudah empat kali,” ujar manajemen Limbad

Karena dinilai tak lazim, Limbad kemudian diarahkan menuju ruang pemeriksaan khusus untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Di dalam ruangan itu, ia ditanya secara detail mengenai identitas pribadi, mulai dari nama lengkap, alamat, hingga profesinya sebagai entertainer. Proses komunikasi dibantu oleh muthawif atau pendamping umrahnya.

Namun suasana makin tegang saat sebagian petugas menyamakan penampilan Limbad dengan sosok-sosok menakutkan dalam budaya Timur Tengah. Ia bahkan sempat disebut sebagai dajjal, iblis, hingga penganut ajaran satanik.

Dalam upaya menguji niat dan keyakinannya, petugas imigrasi pun memutar bacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, lengkap 30 juz, dengan harapan Limbad menunjukkan reaksi tidak wajar seperti kesurupan atau gelisah. Namun hasilnya justru sebaliknya.

“Bukannya kepanasan atau menolak, Master malah terlihat tenang, menikmati lantunan ayat-ayat suci dan bahkan sempat tertidur di ruang pemeriksaan,” ujar manajemen.

Momen ini akhirnya mengubah pandangan petugas terhadap sosok Limbad. Setelah mengetahui bahwa ia bukanlah ancaman dan memiliki tujuan ibadah yang jelas, pihak imigrasi pun membebaskannya tanpa masalah lebih lanjut.

Peristiwa ini menunjukkan bahwa kesalahpahaman bisa muncul dari sekadar tampilan luar. Namun dengan sikap tenang dan pendekatan yang tepat, segala kesalahpahaman bisa diluruskan.
Baca Juga: Peterpan Bangkit Lagi: Ariel dan Kawan-Kawan Siap Guncang Bandung, Publik Justru Penasaran soal Uki

Meskipun insiden tersebut sudah berlalu beberapa tahun, kisah ini kembali menjadi sorotan publik dan menambah sisi lain dari perjalanan seorang Limbad yang tak hanya dikenal lewat aksi panggungnya, tapi juga kisah-kisah tak terduga di luar negeri.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Aya Amalna

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X