Nasiomal - Penyakit Mitomania sendiri adalah suatu penyakit yang berkaitan dengan psikis yang biasanya berbuat bohong tanpa disadari si pengidap nya.
Hal itu dijelaskan Dr. Hari Wibowo, Psikologi Kesehatan Jiwa, dalam suatu tayangan YouTube.
"Mitomania terdiri dari dua kata, mito dari kata mitos, mania dari maniakal. Jadi orang yang gembira tentang mitos," jelas Dr. Hari Wibowo, Psikologi Kesehatan Jiwa.
Baca Juga: Emosi Yusuf Mansur Diduga Karena Penyakit Langka yang Dideritanya
Baca Juga: Enam Rumah di Jakarta Timur Hangus Dilahap 'Sijago Merah'
Lebih rinci Hari menjelaskan, Mitomania adalah suatu penyakit yang si pengidapnya kerap menceritakan sesuatunya secara berulang-ulang.
"Dia menceritakan suatu secara berulang-ulang, kemudian dengan cerita ini, karena diulang-ulang, dia tidak bisa membedakan cerita ini khayalan, mitos atau suatu kenyataan yang sesungguhnya," tambahnya.
Dilansir dari laman hellosehat.com, Mitomania sendiri dikenal dengan bahasa kedokteran mythomania. Dimana si penderita nya memikiki kebiasaan berbohong tanpa bisa dikendalikan.
Baca Juga: Amankan Mudik Lebaran, 166.743 Personel Polisi Diterjunkan
Baca Juga: Sebanyak 206 Massa Aksi 11 April yang Diamankan Polres Jakbar Dipulangkan, Kebanyakan Pelajar SMK
"Mitomania atau mythomania merupakan suatu kondisi di mana penderitanya memiliki kebiasaan berbohong yang tidak dapat dikendalikan. Kebohongan ini juga dikenal dengan sebutan pathological lying," tulis situs Hellosehat.com.
Penderita mythomania juga seringkali tidak memiliki motif atau alasan untuk berbohong. Mereka hanya mengucapkan kebohongan itu begitu saja, tanpa alasan atau tujuan tertentu.
"Parahnya bagi orang yang mengidap mitomania, kebohongan sudah menjadi bagian besar dalam hidupnya. Kondisi tersebut kemudian merusak nama baiknya."
Tak jarang orang dengan kondisi ini memercayai dusta yang diucapkannya, sehingga tak bisa membedakan lagi mana yang fiktif dan mana yang nyata.
Artikel Terkait
Duh! Tagar Purwokerto Trending di Twitter Gegara Video Ini
Tagar #SayaBersamaJokowi Duduki Trending Satu Twitter, Dibawahnya Ada Tagar #MahasiswaBergerak
Emosi Yusuf Mansur Diduga Karena Penyakit Langka yang Dideritanya