Lumajang — Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, kini mendapat julukan sebagai Kampung Bule.

Julukan ini muncul seiring semakin banyaknya wisatawan mancanegara yang datang berkunjung ke kawasan wisata Air Terjun Tumpak Sewu, salah satu destinasi alam unggulan di Jawa Timur.

Dalam beberapa bulan terakhir, wisatawan asal Eropa, Amerika, hingga Australia tampak hilir mudik di kawasan Desa Sidomulyo, baik untuk menginap di homestay warga, menikmati kuliner desa, hingga berkeliling menikmati pemandangan alam sekitar.

“Kami senang sekali, sekarang banyak bule yang datang ke sini. Desa jadi lebih ramai dan ekonomi warga ikut bergerak,” ujar Sugeng, salah satu warga Sidomulyo, Selasa (15/7).

Kunjungan wisatawan asing ke Tumpak Sewu mengalami peningkatan signifikan sejak awal 2024, terutama setelah kawasan tersebut viral di media sosial sebagai salah satu air terjun terindah di Asia.

Keindahan tebing hijau yang mengelilingi air terjun setinggi lebih dari 120 meter itu menjadi daya tarik utama bagi pelancong mancanegara.

Selain menikmati pesona Tumpak Sewu, banyak wisatawan asing yang memilih bermalam di Desa Sidomulyo untuk merasakan suasana pedesaan dan mengikuti aktivitas masyarakat lokal, seperti bertani, memasak tradisional, hingga jeep adventure di jalur lahar Gunung Semeru.

Pemerintah Desa Sidomulyo bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang pun terus berupaya meningkatkan fasilitas dan pelayanan wisata, sekaligus memperkuat branding desa sebagai Kampung Bule yang ramah wisatawan.

“Ini peluang besar untuk mengenalkan potensi desa dan budaya lokal ke mancanegara,” kata Kepala Desa Sidomulyo.

Dengan tren kunjungan yang terus meningkat, Desa Sidomulyo diproyeksikan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan baru di kawasan Pronojiwo.***

Vidio Tiktok BY @masafii__