Anak Dibawah 18 Tahun Belum Booster Bisa Mudik Tanpa Tes Covid-19, Simak Penjelasannya

Nasional - Pemerintah pusat, melalui Menteri Kesetahan (Menkes) menyatakan anak dibawah usia 18 tahun diperbolehkan mudik tanpa harus booster, tes antigen ataupun PCR, asalkan sudah mendapat vaksin dosis 1 dan 2.

Hal itu disampaikan oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers hasil rapat terbatas PPKM, seperti disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 18 April 2022 kemarin.

Baca Juga: Ojol Cikarang Berbagi Ratusan Takjil ke Pengguna Jalan Cikarang-Cibarusah

"Bapak presiden juga mendengarkan dinamika dari masyarakat bahwa kita memang mensyaratkan booster kalau tidak mau dites antigen atau PCR untuk mudik. Tapi booster ini kan hanya diberikan ke usia di atas 18 tahun ke atas," jelas Menkes Budi.

Diketahui, booster sendiri diutamakan untuk warga yang berusia 18 tahun keatas. Sedangkan anak dengan usia dibawah 18 tahun tidak diwajibkan booster.

Baca Juga: Beroperasi di Bulan Ramadhan, Puluhan THM di Lippo Cikarang Disegel Satpol PP

"Dibooster juga belom boleh, jadi akhirnya diputuskan oleh bapak presiden anak-anak remaja, kalau mau mudik belum dibooster nggak apa-apa, nggak usah dites antigen," ucap Budi.

Namun dutekankan, orang tua yang hendak mudik membawa anak dibawah usia 18 tahun, diwajibkan memperhatikan prokes sang anak dan wajib mendapat booster atau menjalani tes Antigen-PCR jika belum mendapat vaksin dosis 3.

Baca Juga: Antisipasi Tawuran, Katar Tridayasakti Intens Gelar Penjagaan Lingkungan di Malam Ramadhan

"Jadi bisa mendampingi orang tuanya untuk mudik tanpa perlu tes antigen asal vaksinasi sudah dua kali. Jadi ini hadiah dari beliau kepada anak-anak kita yang keluarganya mau menikmati mudik ini dengan lebih baik," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan masyarakat diperbolehkan untuk mudik hari raya Idul Fitri 2022.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Hari ini, Sabtu 16 April 2022, 14 Ramadhan 1443 H untuk Bandung dan Sekitarnya

Jokowi mengatakan syaratnya yang ditetapkan di antaranya pemudik wajib sudah divaksin penuh, termasuk dosis ketiga (booster). Selain itu, masyarakat juga harus menerapkan protokol kesehatan selama perjalanan mudiknya.